27.3 C
Jakarta
21 November 2024, 23:34 PM WIB

Pegawai Bank Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Diduga Korban Pembunuhan

NEGARA – Warga Dusun Sumbersari   digemparkan dengan penemuan mayat di Jalan Denpasar – Gilimanuk, Dusun Sumbersari,  Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Selasa kemarin (23/8/2022).

 

Mayat perempuan bernama I Gusti Agung Mirah Lestari ditemukan dalam kondisi duduk telungkup di bawah senderan pinggir jalan. Korban diketahui warga Desa Buduk, Mengwi, Badung.

 

Informasi yang dihimpun, mayat perempuan itu ditemukan warga yang hendak mencari rumput. Saksi Usman, 60, dan istrinya, Hikmah, 55, berangkat dari rumahnya di Dusun Pangkung Dedari, menuju arah Gilimanuk. Sekitar 10 meter dari tempat ditemukan mayat, ban motor DK 3250 WK mereka bocor. “Padahal ban masih baru,” ungkapnya.

 

Karena ban bocor, Usman berhenti dan melihat kondisi motornya. Sedangkan Hikmah, berjalan melewati beton senderan jalan yang masuk wilayah hutan Klatakan, Dusun Sumbersari. Sekitar pukul 08.00 WITA, Hikmah melihat mayat perempuan itu dalam posisi duduk telungkup dengan tangan kanan menempel pada senderan. “Saya kira boneka,” ungkap Hikmah.

 

Awalnya, Hikmah mengira boneka. Tetapi suaminya yang melihat memastikan bahwa bukan boneka, tetapi mayat manusia. Suami -istri ini lalu menyampaikan kepada warga lain yang melintas di Jalam Denpasar – Gilimanuk. “Orang – orang bilang mayat orang dan ada yang lapor polisi,” kata Usman.

 

Mayat perempuan itu juga sempat dikira korban kecelakaan. Namun di sekitar lokasi, juga tidak ditemukan adanya motor atau mobil. “Sepi tadi, ngak ada motor juga dekatnya (mayat),” kata Usman.

 

Dari pantauan, mayat dipastikan berjenis kelamin perempuan, mengenakan baju kaus warna biru dongker dan celana jins biru. Tangan kiri mengenakan jam tangan hitam dengan tali kulit warna kuning.

 

Sedangan pada wajah mayat sudah hitam diduga karena lebam. Terdapat darah dari wajah legam, ujung jari kedua kaki terdapat luka dan tangan juga luka. Pada kedua mata juga lebam. Tinggi mayat perempuan itu sekitar 150 centimeter usianya diperkirakan sekitar 30 tahun.

 

Menurut infomasi, korban pergi meninggalkan rumah sejak hari Minggu (21/8) sore. Sempat komunikasi dengan anaknya yang berada di daerah Jimbaran dalam perjalanan pulang ke Mengwi. Korban membawa mobil warna hitam DK 1792 FAL. “Setelah komunikasi itu tidak ada lagi kontak. HPnya korban mati,” ungkap I Gusti Gede Agung Maruti, 50, kakak kandung korban I Gusti Agung Mirah Lestari.

 

Korban berprofesi sebagai pegawai bank daerah di Gianyar dan memiliki dua orang anak. Suaminya sudah meninggal dan tinggal dengan kedua anaknya di Desa Buduk, Mengwi, Badung.

 

Keluarga korban berharap polisi mengusut tuntas meninggalnya korban. Karena itu, atas pemintaan keluarga mayat akan dilakukan autopsi ke RSUP Sanglah sebelum dibawa ke rumah duka. “Biar jelas, apakah memang korban kriminalitas atau bukan,” kata I Gusti Gede Agung Maruti.

 

Namun pihak keluarga menduga, korban kriminalitas. Karena sejumlah barang berharga korban hilang, mulai dari mobil yang digunakan, handphone dan dompet korban. “Harus diusut tuntas biar jelas penyebab pastinya meninggal,” ungkapnya. Keluarga korban menyerahkan sepenuhnya pada kepolisian untuk mengusut kematian korban ini.

 

Kasatreskrim Polres Jembrana AKP M. Reza Pranata mengatakan, memang benar ada penemuan mayat. Sebelumnya sempat kesulitan mengidentifikasi identitas, namun setelah proses penyelidikan dan mencocokkan dengan laporan orang hilang, dipastikan mayat yang ditemukan bernama I Gusti Agung Mirah Lestari. “Keluarganya sudah memastikan melalui properti yang digunakan,” terangnya.

 

Namun untuk mengetahui penyebab pasti meninggalnya korban, masih dilakukan penyelidikan. Mayat akan dilakukan autopsi untuk mencari sebab pasti kematian korban. “Kami masih lakukan penyelidikan,” terangnya. (bas)

NEGARA – Warga Dusun Sumbersari   digemparkan dengan penemuan mayat di Jalan Denpasar – Gilimanuk, Dusun Sumbersari,  Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Selasa kemarin (23/8/2022).

 

Mayat perempuan bernama I Gusti Agung Mirah Lestari ditemukan dalam kondisi duduk telungkup di bawah senderan pinggir jalan. Korban diketahui warga Desa Buduk, Mengwi, Badung.

 

Informasi yang dihimpun, mayat perempuan itu ditemukan warga yang hendak mencari rumput. Saksi Usman, 60, dan istrinya, Hikmah, 55, berangkat dari rumahnya di Dusun Pangkung Dedari, menuju arah Gilimanuk. Sekitar 10 meter dari tempat ditemukan mayat, ban motor DK 3250 WK mereka bocor. “Padahal ban masih baru,” ungkapnya.

 

Karena ban bocor, Usman berhenti dan melihat kondisi motornya. Sedangkan Hikmah, berjalan melewati beton senderan jalan yang masuk wilayah hutan Klatakan, Dusun Sumbersari. Sekitar pukul 08.00 WITA, Hikmah melihat mayat perempuan itu dalam posisi duduk telungkup dengan tangan kanan menempel pada senderan. “Saya kira boneka,” ungkap Hikmah.

 

Awalnya, Hikmah mengira boneka. Tetapi suaminya yang melihat memastikan bahwa bukan boneka, tetapi mayat manusia. Suami -istri ini lalu menyampaikan kepada warga lain yang melintas di Jalam Denpasar – Gilimanuk. “Orang – orang bilang mayat orang dan ada yang lapor polisi,” kata Usman.

 

Mayat perempuan itu juga sempat dikira korban kecelakaan. Namun di sekitar lokasi, juga tidak ditemukan adanya motor atau mobil. “Sepi tadi, ngak ada motor juga dekatnya (mayat),” kata Usman.

 

Dari pantauan, mayat dipastikan berjenis kelamin perempuan, mengenakan baju kaus warna biru dongker dan celana jins biru. Tangan kiri mengenakan jam tangan hitam dengan tali kulit warna kuning.

 

Sedangan pada wajah mayat sudah hitam diduga karena lebam. Terdapat darah dari wajah legam, ujung jari kedua kaki terdapat luka dan tangan juga luka. Pada kedua mata juga lebam. Tinggi mayat perempuan itu sekitar 150 centimeter usianya diperkirakan sekitar 30 tahun.

 

Menurut infomasi, korban pergi meninggalkan rumah sejak hari Minggu (21/8) sore. Sempat komunikasi dengan anaknya yang berada di daerah Jimbaran dalam perjalanan pulang ke Mengwi. Korban membawa mobil warna hitam DK 1792 FAL. “Setelah komunikasi itu tidak ada lagi kontak. HPnya korban mati,” ungkap I Gusti Gede Agung Maruti, 50, kakak kandung korban I Gusti Agung Mirah Lestari.

 

Korban berprofesi sebagai pegawai bank daerah di Gianyar dan memiliki dua orang anak. Suaminya sudah meninggal dan tinggal dengan kedua anaknya di Desa Buduk, Mengwi, Badung.

 

Keluarga korban berharap polisi mengusut tuntas meninggalnya korban. Karena itu, atas pemintaan keluarga mayat akan dilakukan autopsi ke RSUP Sanglah sebelum dibawa ke rumah duka. “Biar jelas, apakah memang korban kriminalitas atau bukan,” kata I Gusti Gede Agung Maruti.

 

Namun pihak keluarga menduga, korban kriminalitas. Karena sejumlah barang berharga korban hilang, mulai dari mobil yang digunakan, handphone dan dompet korban. “Harus diusut tuntas biar jelas penyebab pastinya meninggal,” ungkapnya. Keluarga korban menyerahkan sepenuhnya pada kepolisian untuk mengusut kematian korban ini.

 

Kasatreskrim Polres Jembrana AKP M. Reza Pranata mengatakan, memang benar ada penemuan mayat. Sebelumnya sempat kesulitan mengidentifikasi identitas, namun setelah proses penyelidikan dan mencocokkan dengan laporan orang hilang, dipastikan mayat yang ditemukan bernama I Gusti Agung Mirah Lestari. “Keluarganya sudah memastikan melalui properti yang digunakan,” terangnya.

 

Namun untuk mengetahui penyebab pasti meninggalnya korban, masih dilakukan penyelidikan. Mayat akan dilakukan autopsi untuk mencari sebab pasti kematian korban. “Kami masih lakukan penyelidikan,” terangnya. (bas)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/