34 C
Jakarta
20 April 2024, 16:02 PM WIB

Polisi Bongkar Peran Sembilan Tersangka Judi Online di Denpasar

DENPASAR-Polresta Denpasar mengungkap peran dan tugas masing-masing dari sembilan tersangka yang diamankan dalam penggerebekan sarang judi online di Home Stay Pondok Indah, Jalan Campuhan 1, Dewi Sri Kuta, Badung. Sembilan tersangka itu memiliki tuga masing-masing.

 

Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas menerangkan, mereka bertugas dalam dua situs yakni PT9bet atau www.pt98bet.com dan ptwd4d atau www.ptwd4d.com. Tiga orang berperan sebagai digital marketing, dua pria berinisial JS dan AF serta seorang perempuan berinisial EN.

 

Tugas ketiganya mempromosikan situs judi di media sosial. Mereka juga bertugas membuat link alternatif jika link yang lama diblokir oleh Kominfo. Tak sampai di situ, tugas mereka juga menawarkan produk atau promo ke para member lama melalui pesan singkat WhatsApp.

 

Lalu empat orang bertugas sebagai operator yang terdiri dari tiga pria berinisjal DA, MR dan ERI serta seorang wanita berinsial FA. Tugas mereka mengoperasionalkan situs selama 24 jam. Mereka juga menerima dan melakukan pengisian deposit para member, melakukan witdraw hingga membalas live chat dari para member.

 

“Empat operator ini bekerja di bawah naungan leader operator yang merupakan seorang pria berinisial AS,” kata Kombes Bambang di Polresta Denpasar, Rabu (24/8/2022). Dan yang terakhir adalah seorang pria berinisial AS. Tugas dari AS adalah bendahara.

 

 

Dia bertanggung jawab membuat laporan keuangan, membayar gaji karyawan dan menyetor uang harian ke rekening penampungan atau rekening bos.

 

Sebelumnya diberitakan, Polresta Denpasar berhasil membongkar praktik judi online di sebuah kosan elit. Penggerebekan dilakukan pada Rabu lalu (17/8/2022) di Pondok Indah home Stay jalan Campuhan 1A, Dewi Sri, Kuta, Badung.

 

Di home stay itu dipakai sebagai kantor atau ruang kerja para operator judi online. Selain sembilan tersangka, diamankan juga sejumlah barang bukti. “Di TKP didapati kamar nomor C1 dan C5 lantai tiga. Di sana ada 16 unit monitor dan 4 cpu, lalu 5 laptop, 2 ruter WiFi, 12 unit hp sebagai barang bukti,” pungkasnya.






Reporter: Marsellus Nabunome Pampur

DENPASAR-Polresta Denpasar mengungkap peran dan tugas masing-masing dari sembilan tersangka yang diamankan dalam penggerebekan sarang judi online di Home Stay Pondok Indah, Jalan Campuhan 1, Dewi Sri Kuta, Badung. Sembilan tersangka itu memiliki tuga masing-masing.

 

Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas menerangkan, mereka bertugas dalam dua situs yakni PT9bet atau www.pt98bet.com dan ptwd4d atau www.ptwd4d.com. Tiga orang berperan sebagai digital marketing, dua pria berinisial JS dan AF serta seorang perempuan berinisial EN.

 

Tugas ketiganya mempromosikan situs judi di media sosial. Mereka juga bertugas membuat link alternatif jika link yang lama diblokir oleh Kominfo. Tak sampai di situ, tugas mereka juga menawarkan produk atau promo ke para member lama melalui pesan singkat WhatsApp.

 

Lalu empat orang bertugas sebagai operator yang terdiri dari tiga pria berinisjal DA, MR dan ERI serta seorang wanita berinsial FA. Tugas mereka mengoperasionalkan situs selama 24 jam. Mereka juga menerima dan melakukan pengisian deposit para member, melakukan witdraw hingga membalas live chat dari para member.

 

“Empat operator ini bekerja di bawah naungan leader operator yang merupakan seorang pria berinisial AS,” kata Kombes Bambang di Polresta Denpasar, Rabu (24/8/2022). Dan yang terakhir adalah seorang pria berinisial AS. Tugas dari AS adalah bendahara.

 

 

Dia bertanggung jawab membuat laporan keuangan, membayar gaji karyawan dan menyetor uang harian ke rekening penampungan atau rekening bos.

 

Sebelumnya diberitakan, Polresta Denpasar berhasil membongkar praktik judi online di sebuah kosan elit. Penggerebekan dilakukan pada Rabu lalu (17/8/2022) di Pondok Indah home Stay jalan Campuhan 1A, Dewi Sri, Kuta, Badung.

 

Di home stay itu dipakai sebagai kantor atau ruang kerja para operator judi online. Selain sembilan tersangka, diamankan juga sejumlah barang bukti. “Di TKP didapati kamar nomor C1 dan C5 lantai tiga. Di sana ada 16 unit monitor dan 4 cpu, lalu 5 laptop, 2 ruter WiFi, 12 unit hp sebagai barang bukti,” pungkasnya.






Reporter: Marsellus Nabunome Pampur

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/