DENPASAR – Kerja keras Unit Reskrim Polsek Denpasar Barat mengejar pelaku pembunuhan purnawirawan Polri Aiptu I Made Suanda alias Pak Arik, 58, akhirnya membuahkan hasil.
Hampir sepekan mengembangkan penyidikan, polisi berhasil mengamankan dua terduga pelaku pembunuhan.
Keduanya yakni I Gede Ngurah A alias S dan Gede A. Yang menarik, pada saat ditangkap, I Gede Ngurah A alias S berusaha bunuh diri.
Dia tak menyangka usahanya kabur dari kejaran aparat tak membuahkan hasil. Justru dia ditangkap bersama Gede A.
“Pergerakan keduanya sudah diintai sejak Jumat siang lalu. Kala itu mereka terpantau sedang ada di Mengwi, Badung,” ujar sumber kepolisian.
Nah, saat diamankan I Gede Ngurah A alias S mencoba bunuh diri dengan berbagai macam cara. “Bagaimana caranya bunuh diri, tak perlu saya sampaikan. Yang jelas, mau bunuh diri,” katanya.
Beruntung usahanya berhasil digagalkan aparat. Namun, tetap saja I Gede Ngurah A alias S harus mendapat perawatan medis. Pasalnya, ada sejumlah luka yang diakibatkan ulahnya sendiri itu.
“Saat ini masih dirawat di rumah sakit dengan pengawalan ketat aparat. Ada sejumlah luka yang perlu mendapat perawatan,” bebernya.
Sayangnya Kasatreskrim Polresta Denpasar Kompol Aris Purwanto maupun Kanitreskrim Polsek Denbar Iptu Aan Saputra belum bisa dikonfirmasi.
DENPASAR – Kerja keras Unit Reskrim Polsek Denpasar Barat mengejar pelaku pembunuhan purnawirawan Polri Aiptu I Made Suanda alias Pak Arik, 58, akhirnya membuahkan hasil.
Hampir sepekan mengembangkan penyidikan, polisi berhasil mengamankan dua terduga pelaku pembunuhan.
Keduanya yakni I Gede Ngurah A alias S dan Gede A. Yang menarik, pada saat ditangkap, I Gede Ngurah A alias S berusaha bunuh diri.
Dia tak menyangka usahanya kabur dari kejaran aparat tak membuahkan hasil. Justru dia ditangkap bersama Gede A.
“Pergerakan keduanya sudah diintai sejak Jumat siang lalu. Kala itu mereka terpantau sedang ada di Mengwi, Badung,” ujar sumber kepolisian.
Nah, saat diamankan I Gede Ngurah A alias S mencoba bunuh diri dengan berbagai macam cara. “Bagaimana caranya bunuh diri, tak perlu saya sampaikan. Yang jelas, mau bunuh diri,” katanya.
Beruntung usahanya berhasil digagalkan aparat. Namun, tetap saja I Gede Ngurah A alias S harus mendapat perawatan medis. Pasalnya, ada sejumlah luka yang diakibatkan ulahnya sendiri itu.
“Saat ini masih dirawat di rumah sakit dengan pengawalan ketat aparat. Ada sejumlah luka yang perlu mendapat perawatan,” bebernya.
Sayangnya Kasatreskrim Polresta Denpasar Kompol Aris Purwanto maupun Kanitreskrim Polsek Denbar Iptu Aan Saputra belum bisa dikonfirmasi.
