AMLAPURA – Sebuah mobil sedan Toyota Camrry DK 1380 EQ terbakar hebat kemarin malam pukul 21.30 di jalan umum jurusan Tianyar – Rendang, tepatnya di Banjar Daya, Desa Ban, Kubu.
Api begitu cepat membakar body mobil tahun 2003 karena yang terbakar adalah tangki BBM. Belakangan diketahui mobil yang terbakar itu adalah milik Gede Subrata, 40, warga Banjar Buana Pule, Desa Tianyar Barat, Kubu.
Menurut Kapolsek Kubu AKP Komang Sura Marantika, awalnya mobil bergerak dari Tianyar Barat dengan tujuan Denpasar.
“Sopir dan penumpang sempat mencium bau seperti benda terbakar,” ujar AKP Komang Sura Marantika. Ini terjadi sekitar 300 meter sebelum mobil tersebut terbakar.
Tiba-tiba mobil tidak bisa melaju tepat di tikungan yang cukup tajam. Api kemudian muncul di bagian depan mobil.
Melihat mobil terbakar, sopir dan penumpangnya segera menyelamatkan diri. Mereka hanya bisa melongo menyaksikan mobil warna hitam tersebut hangus terbakar.
Tidak ada bisa yang mereka lakukan untuk upaya pemadaman. Mereka antara lain I Nyoman Kanji, 45, dan Ketut Suartana, sama-sama warga Tianyar.
Akibat kejadian ini korban menderita kerugian sekitar Rp 120 juta. warga sempat berdatangan dan membantu memadamkan api.
Begitu api padam, warga menepikan kendaraan tersebut agar tidak mengganggu lalu lintas. “Dugaan sementara ada masalah pengapian di mesin mobil,” ujar AKP Komang Sura Marantika.
AMLAPURA – Sebuah mobil sedan Toyota Camrry DK 1380 EQ terbakar hebat kemarin malam pukul 21.30 di jalan umum jurusan Tianyar – Rendang, tepatnya di Banjar Daya, Desa Ban, Kubu.
Api begitu cepat membakar body mobil tahun 2003 karena yang terbakar adalah tangki BBM. Belakangan diketahui mobil yang terbakar itu adalah milik Gede Subrata, 40, warga Banjar Buana Pule, Desa Tianyar Barat, Kubu.
Menurut Kapolsek Kubu AKP Komang Sura Marantika, awalnya mobil bergerak dari Tianyar Barat dengan tujuan Denpasar.
“Sopir dan penumpang sempat mencium bau seperti benda terbakar,” ujar AKP Komang Sura Marantika. Ini terjadi sekitar 300 meter sebelum mobil tersebut terbakar.
Tiba-tiba mobil tidak bisa melaju tepat di tikungan yang cukup tajam. Api kemudian muncul di bagian depan mobil.
Melihat mobil terbakar, sopir dan penumpangnya segera menyelamatkan diri. Mereka hanya bisa melongo menyaksikan mobil warna hitam tersebut hangus terbakar.
Tidak ada bisa yang mereka lakukan untuk upaya pemadaman. Mereka antara lain I Nyoman Kanji, 45, dan Ketut Suartana, sama-sama warga Tianyar.
Akibat kejadian ini korban menderita kerugian sekitar Rp 120 juta. warga sempat berdatangan dan membantu memadamkan api.
Begitu api padam, warga menepikan kendaraan tersebut agar tidak mengganggu lalu lintas. “Dugaan sementara ada masalah pengapian di mesin mobil,” ujar AKP Komang Sura Marantika.
