SEMARAPURA – Warga negara Rusia, Aleksandr Che, 39 yang tinggal sementara di The Sunjaya Lembongan, Mushroom Bay Lane II,
Jungutbatu, Nusa Lembongan, Kabupaten Klungkung, dilaporkan hilang di perairan Batu Abah, Nusa Penida, kemarin.
Aleksandr Che menghilang saat melakukan perburuan ikan atau spear fishing di perairan tersebut.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Gede Darmada menuturkan, Basarnas Bali menerima laporan peristiwa menghilangnya WNA asal Rusia sekitar pukul 17.30.
Yang melaporkan peristiwa tersebut adalah keponakan pemilik boat yang membawa Aleksandr Che untuk melakukan pemburuan ikan, yakni Nyoman Diasa.
“Dijelaskan bahwa Aleksandr melakukan spear fishing di perairan Batu Abah, Nusa Penida sekitar pukul 11.00. Nahas, tali yang mengikat mengikatnya terputus, dan tak kunjung muncul ke permukaan,” katanya.
Setelah mendapat laporan tersebut, 4 personil Basarnas serta Balawista setempat melakukan penyisiran menggunakan satu unit rubber boat.
Namun, sampai dengan saat ini Aleksandr Che masih belum bisa ditemukan. “Pencarian akan kami lanjutkan sampai korban ditemukan,” pungkasnya.
SEMARAPURA – Warga negara Rusia, Aleksandr Che, 39 yang tinggal sementara di The Sunjaya Lembongan, Mushroom Bay Lane II,
Jungutbatu, Nusa Lembongan, Kabupaten Klungkung, dilaporkan hilang di perairan Batu Abah, Nusa Penida, kemarin.
Aleksandr Che menghilang saat melakukan perburuan ikan atau spear fishing di perairan tersebut.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Gede Darmada menuturkan, Basarnas Bali menerima laporan peristiwa menghilangnya WNA asal Rusia sekitar pukul 17.30.
Yang melaporkan peristiwa tersebut adalah keponakan pemilik boat yang membawa Aleksandr Che untuk melakukan pemburuan ikan, yakni Nyoman Diasa.
“Dijelaskan bahwa Aleksandr melakukan spear fishing di perairan Batu Abah, Nusa Penida sekitar pukul 11.00. Nahas, tali yang mengikat mengikatnya terputus, dan tak kunjung muncul ke permukaan,” katanya.
Setelah mendapat laporan tersebut, 4 personil Basarnas serta Balawista setempat melakukan penyisiran menggunakan satu unit rubber boat.
Namun, sampai dengan saat ini Aleksandr Che masih belum bisa ditemukan. “Pencarian akan kami lanjutkan sampai korban ditemukan,” pungkasnya.
