MANGUPURA – Warga Badung kembali digegerkan dengan temuan orok membusuk di Sungai Celuk, Kapal, Mengwi, Badung, Senin (24/2) sekitar pukul 13.00.
Orok berjenis kelamin perempuan ini terbungkus tas kresek ditemukan mengambang. Orok malang itu diduga sengaja dibuang oleh orangtua kandungnya untuk menutupi aib perselingkuhan.
Kini Polisi masih mendalami untuk mencari tahu siapa orangtua yang nekat membuang darah dagingnya sendiri ke sungai itu.
Pertama kali yang menemukan orok itu adalah seorang warga setempat bernama Ida Bagus Eka Siwa, 24. Eka yang tinggal di Banjar Uma, Kapal Mengwi Badung mengatakan, sekitar pukul 12.00, ia pergi ke sungai hendak mencari ikan dengan anak-anaknya.
Ia kemudian menyusuri sungai. Namun dia kaget melihat ada kaki bayi tersangkut di bibir sungai. Karuan saja saksi ketakutan dan berlari menghubungi teman-temannya.
Penemuan orok ini selanjutnya dilaporkan ke Kelian Dinas, Kadek Suardana, 49, yang tinggal di Banjar Celuk. Sejurus kemudian kasus ini dilaporkan ke polisi untuk ditindaklanjuti.
“Tim identifikasi Polresta Badung kemudian mengevakuasi orok tersebut di tengah sungai. Orok tersebut diketahui berjenis kelamin perempuan dengan panjang 50 cm,” ungkap Kasubaghumas Polres Badung Iptu Ketut Gede Oka Bawa.
Orok ditemukan dalam keadaan membusuk dan ari-ari masih menempel. Selanjutnya, petugas membawa jenasah orok ke RSUP Sanglah Denpasar.
“Kami sementara melakukan penyelidikan untuk mencari tahu siapa pembuang orok itu. Kuat dugaan, yang nekat melakukan aksi itu adalah orang tuanya diduga malu memiliki anak di luar nikah,” tutupnya.