29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 11:12 AM WIB

Basis Navicula Tabrak Pohon dan Warung,Temen Perempuannya Tewas di TKP

GIANYAR Mobil Daihatsu Xenia DK 1182 GK yang dikemudikan personil band Navicula, Made Indra, 33, pada Sabtu dini hari (24/3) pukul 00.45, menyeruduk pohon dan warung kopi.

Akibat kecelakaan tunggal yang terjadi di Jalan Raya Sakah, Desa Batuan Kaler, Kecamatan Sukawati itu, teman perempuannya, Afi Riyani, 22, meninggal dunia.

Sedangkan, Made Indra dirawat di RS Sanglah karena tidak sadarkan diri. Kasat Lantas Polres Gianyar, AKP Gusti Udayani Addi, langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) usai kecelakaan maut tersebut.

“Itu terjadi karena out of control (kehilangan kendali, red),” ujar AKP Udayani. Menurut Udayani, mobil yang dikemudikan Indra, basis band Navicula itu melaju dari arah Ubud (utara) menuju Denpasar.

Usai dari tempat konser, Indra bersama teman perempuannya, Afi langsung menuju Denpasar melewati jalur Batuan.

Setelah melewati patung bayi Sakah, kendaraan Indra awalnya menabrak pohon perindang jalan. Terakhir menyeruduk tiang beton penyangga warung di bagian barat jalan.

“Mobil ringsek, sementara kami titip dulu (di TKP). Rencananya akan kami akan amankan (di Polres),” ujarnya.

Indra dan Afi pun tergolek di dalam mobil. Afi mengalami cedera kepala berat, hidung keluar darah, telinga kanan keluar darah hingga meninggal di tempat.

Sedangkan, Made Indra yang bassis Band Navicula ini mengalami luka parah pada perut dan telinga kiri.

Kedua korban ini sempat dilarikan ke RS Ari Canti Mas, Ubud, tak jauh dari lokasi kejadian. Made Indra yang kondisinya kritis tak sadarkan diri, lalu dirujuk ke RS Sanglah Denpasar.

 

GIANYAR Mobil Daihatsu Xenia DK 1182 GK yang dikemudikan personil band Navicula, Made Indra, 33, pada Sabtu dini hari (24/3) pukul 00.45, menyeruduk pohon dan warung kopi.

Akibat kecelakaan tunggal yang terjadi di Jalan Raya Sakah, Desa Batuan Kaler, Kecamatan Sukawati itu, teman perempuannya, Afi Riyani, 22, meninggal dunia.

Sedangkan, Made Indra dirawat di RS Sanglah karena tidak sadarkan diri. Kasat Lantas Polres Gianyar, AKP Gusti Udayani Addi, langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) usai kecelakaan maut tersebut.

“Itu terjadi karena out of control (kehilangan kendali, red),” ujar AKP Udayani. Menurut Udayani, mobil yang dikemudikan Indra, basis band Navicula itu melaju dari arah Ubud (utara) menuju Denpasar.

Usai dari tempat konser, Indra bersama teman perempuannya, Afi langsung menuju Denpasar melewati jalur Batuan.

Setelah melewati patung bayi Sakah, kendaraan Indra awalnya menabrak pohon perindang jalan. Terakhir menyeruduk tiang beton penyangga warung di bagian barat jalan.

“Mobil ringsek, sementara kami titip dulu (di TKP). Rencananya akan kami akan amankan (di Polres),” ujarnya.

Indra dan Afi pun tergolek di dalam mobil. Afi mengalami cedera kepala berat, hidung keluar darah, telinga kanan keluar darah hingga meninggal di tempat.

Sedangkan, Made Indra yang bassis Band Navicula ini mengalami luka parah pada perut dan telinga kiri.

Kedua korban ini sempat dilarikan ke RS Ari Canti Mas, Ubud, tak jauh dari lokasi kejadian. Made Indra yang kondisinya kritis tak sadarkan diri, lalu dirujuk ke RS Sanglah Denpasar.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/