25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 7:01 AM WIB

Gangguan Jiwa Mendadak Kumat, Muliarta Jatuh ke Sumur Hingga Tewas

TABANAN – Seorang berusia 30 tahun tewas tenggelam didalam sumur dengan kedalam 8 meter. I Gusti Ngurah Muliarta asal Banjar Dinas Gali Ukir Kaja,

Desa Kebon Padangan, Pupuan ditemukan tewas tenggelam didalam sumur diketahui pertama kali oleh ibu kandungnya sendiri Sabtu (24/3) sekitar pukul 07.30.

Kabaghumas Polres Tabanan Putu Suyasa mengatakan, dari pengakuan ibu kandung korban Gusti Ayu Nym Sutarmi.

Anaknya yakni I Gusti Ngurah Muliarta yang tewas tenggelam didalam sumur memiliki riwayat gangguan jiwa dan pernah di rawat RS Jiwa Bangli). 

Kejadian pagi sekitar pukul 07.30 di rumahnya. Kala itu I Gusti Ngurah Muliarta menunjukkan gejala kumat dengan kebiasaan pergi menghilang.

Ibu kandung dan adik korban melihat gejala kumat korban. Kemudian mengikuti pergi dengan maksud mengajak pulang dan diam di rumah.

Tetapi korban berlari dan tidak terkejar serta menghilang. Sehingga keluarga yang membuntuti korban. Namun keluarga korban kehilangan jejak sampai 300 meter. 

“Saat melewati areal beji ibu kandung korban melihat sebuah sumur di taman sari mengeluarkan air. Sehingga menduga ada orang yang terjatuh kedalam sumur.

Ibu kandung korban pun menduga korban yang terjatuh ke dalam sumur itu adalah anaknya,” terang Suyasa. 

Suyasa menambahkan kejadian tersebut akhirnya dilaporkan ke aparat desa dan masyarakat sekitar. Kemudian upaya evakuasi pun dilakukan.

Dengan melepas tali pancing ke sumur. Sehingga anak pancing berhasil mengkait celana jeans yang dipakai korban. Kemudian korban dapat ditarik ke atas. 

“Saat diangkat keatas ternyata benar yang terjatuh kedalam sumur dengan ukuran 1,5×0,5 meter yang kedalaman hampir 8 meter. Yakni I Gusti Ngurah Muliarta yang dalam keadaan meninggal,” ujar pria yang akrab disapa Ipo.

“Hasil laporan petugas kepolisian Polsek Pupuan dilokasi kejadian I Gusti Ngurah Muliarta diduga tewas tenggelam karena terjatuh kedalam sumur,” tandasnya.

TABANAN – Seorang berusia 30 tahun tewas tenggelam didalam sumur dengan kedalam 8 meter. I Gusti Ngurah Muliarta asal Banjar Dinas Gali Ukir Kaja,

Desa Kebon Padangan, Pupuan ditemukan tewas tenggelam didalam sumur diketahui pertama kali oleh ibu kandungnya sendiri Sabtu (24/3) sekitar pukul 07.30.

Kabaghumas Polres Tabanan Putu Suyasa mengatakan, dari pengakuan ibu kandung korban Gusti Ayu Nym Sutarmi.

Anaknya yakni I Gusti Ngurah Muliarta yang tewas tenggelam didalam sumur memiliki riwayat gangguan jiwa dan pernah di rawat RS Jiwa Bangli). 

Kejadian pagi sekitar pukul 07.30 di rumahnya. Kala itu I Gusti Ngurah Muliarta menunjukkan gejala kumat dengan kebiasaan pergi menghilang.

Ibu kandung dan adik korban melihat gejala kumat korban. Kemudian mengikuti pergi dengan maksud mengajak pulang dan diam di rumah.

Tetapi korban berlari dan tidak terkejar serta menghilang. Sehingga keluarga yang membuntuti korban. Namun keluarga korban kehilangan jejak sampai 300 meter. 

“Saat melewati areal beji ibu kandung korban melihat sebuah sumur di taman sari mengeluarkan air. Sehingga menduga ada orang yang terjatuh kedalam sumur.

Ibu kandung korban pun menduga korban yang terjatuh ke dalam sumur itu adalah anaknya,” terang Suyasa. 

Suyasa menambahkan kejadian tersebut akhirnya dilaporkan ke aparat desa dan masyarakat sekitar. Kemudian upaya evakuasi pun dilakukan.

Dengan melepas tali pancing ke sumur. Sehingga anak pancing berhasil mengkait celana jeans yang dipakai korban. Kemudian korban dapat ditarik ke atas. 

“Saat diangkat keatas ternyata benar yang terjatuh kedalam sumur dengan ukuran 1,5×0,5 meter yang kedalaman hampir 8 meter. Yakni I Gusti Ngurah Muliarta yang dalam keadaan meninggal,” ujar pria yang akrab disapa Ipo.

“Hasil laporan petugas kepolisian Polsek Pupuan dilokasi kejadian I Gusti Ngurah Muliarta diduga tewas tenggelam karena terjatuh kedalam sumur,” tandasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/