NEGARA – Sebelum bertugas ke wilayah perbatasan, anggota Yonif Mekanis 741/ Garuda Nusantara harus benar-benar siap.
Untuk melihat kesiapan prajurit tersebut menjelang keberangkatanya untuk melakukan pengamanan di perbatasan RI dengan Timor Leste, tim dari Mabes TNI AD kemarin melakukan pengecekan.
Tim Mabes TNI AD dipimpin Paban III Siapsat Kolonel Inf Christian Kurnianto Tehuteru bersama Pabanda Renevsiapops Siapops Sepaban III/ Siapsat Sopsad
Mayor Inf Diki Apriyadi bersama pejabat Kodam IX Udayana itu diterima Dan Yonif Mekanis 741 GN Mayor Inf. Hendra Saputra.
Kepada prajurit yang bermarkas di lingkungan Tinyeb, Banjar Tengah Negara itu, Paban III Siapsat Mabesad Kolonel Inf Christian Kurnianto Tehuteru
menyampaikan agar prajurit yang sudah siap untuk di tugaskan tetap semangat sampai di tempat penugasan.
Mereka harus mampu dalam segala hal, profesional, loyalitas, dan mampu menjalankan tugas dengan baik, saling mendukung dan saling melengkapi agar dalam menjalankan tugas dapat berhasil.
“Torehkan tinta emas dalam sejarah satuan Ini, dimana pertama kali Batalyon Mekanis 741/GN, melaksanakan penugasan di daerah perbatasan.
Selama sembilan bulan di tempat operasi itu tidak lama, segera orientasi dan cepat berpikir apa yang bisa kalian perbuat bagi masyarakat yang ada di perbatasan,” ungkapnya.
NEGARA – Sebelum bertugas ke wilayah perbatasan, anggota Yonif Mekanis 741/ Garuda Nusantara harus benar-benar siap.
Untuk melihat kesiapan prajurit tersebut menjelang keberangkatanya untuk melakukan pengamanan di perbatasan RI dengan Timor Leste, tim dari Mabes TNI AD kemarin melakukan pengecekan.
Tim Mabes TNI AD dipimpin Paban III Siapsat Kolonel Inf Christian Kurnianto Tehuteru bersama Pabanda Renevsiapops Siapops Sepaban III/ Siapsat Sopsad
Mayor Inf Diki Apriyadi bersama pejabat Kodam IX Udayana itu diterima Dan Yonif Mekanis 741 GN Mayor Inf. Hendra Saputra.
Kepada prajurit yang bermarkas di lingkungan Tinyeb, Banjar Tengah Negara itu, Paban III Siapsat Mabesad Kolonel Inf Christian Kurnianto Tehuteru
menyampaikan agar prajurit yang sudah siap untuk di tugaskan tetap semangat sampai di tempat penugasan.
Mereka harus mampu dalam segala hal, profesional, loyalitas, dan mampu menjalankan tugas dengan baik, saling mendukung dan saling melengkapi agar dalam menjalankan tugas dapat berhasil.
“Torehkan tinta emas dalam sejarah satuan Ini, dimana pertama kali Batalyon Mekanis 741/GN, melaksanakan penugasan di daerah perbatasan.
Selama sembilan bulan di tempat operasi itu tidak lama, segera orientasi dan cepat berpikir apa yang bisa kalian perbuat bagi masyarakat yang ada di perbatasan,” ungkapnya.
