DENPASAR – Polemik temuan narkoba di Room 821 Platinum Karaoke beberapa waktu lalu oleh Polresta Denpasar masih didalami penyidik.
Polresta Denpasar masih menyelidiki siapa pemilik 1 butir ekstasi yang ditemukan di dalam room tersebut.
“Kami masih menyelidiki terkait pemilik barang itu,” kata Kasatnarkoba Polresta Denpasar AKP Mikael Hutabarat.
Selain menyelidiki, polisi telah melepas LC dan satpam Platinum Karaoke yang saat itu diketahui positif narkoba. Mereka dilepas untuk menjalani rehabilitasi.
Hal ini juga diakui GM Platinum Karaoke Rudi Hadi Purwanto disela sidak gabungan dari dinas terkait, Selasa (25/9) kemarin.
“Dua karyawan kami sudah dilepas untuk direhab. Dan, sementara kami tidak mengizinkan mereka masuk kerja dulu sampai masalah ini selesai,” ujar Rudi.
Terkait dari mana sumber barang narkoba yang dipakai oleh dua karyawan tersebut, Rudi mengatakan bahwa wanita pemandu lagu itu mengaku memakai narkoba di NS (New Star Karaoke).
Seperti diketahui, NS adalah salah satu tempat karaoke di Denpasar. “Saat kami tanya ke LC kami, dia bilang pakai narkobannya di NS. Itu dipakainya tiga hari sebelum tertangkap,” terangnya.
Meski demikian pengakuan sang LC, namun tidak bisa dipastikan apakah pengakuan LC yang baru bekerja sebulan itu benar atau tidak.
“Yang jelas, kami menonaktifkan keduanya. Kemarin dia sempat masuk kerja. Tapi, saya suruh dia jangan kerja dulu sampai masalah ini selesai,” tandasnya.
DENPASAR – Polemik temuan narkoba di Room 821 Platinum Karaoke beberapa waktu lalu oleh Polresta Denpasar masih didalami penyidik.
Polresta Denpasar masih menyelidiki siapa pemilik 1 butir ekstasi yang ditemukan di dalam room tersebut.
“Kami masih menyelidiki terkait pemilik barang itu,” kata Kasatnarkoba Polresta Denpasar AKP Mikael Hutabarat.
Selain menyelidiki, polisi telah melepas LC dan satpam Platinum Karaoke yang saat itu diketahui positif narkoba. Mereka dilepas untuk menjalani rehabilitasi.
Hal ini juga diakui GM Platinum Karaoke Rudi Hadi Purwanto disela sidak gabungan dari dinas terkait, Selasa (25/9) kemarin.
“Dua karyawan kami sudah dilepas untuk direhab. Dan, sementara kami tidak mengizinkan mereka masuk kerja dulu sampai masalah ini selesai,” ujar Rudi.
Terkait dari mana sumber barang narkoba yang dipakai oleh dua karyawan tersebut, Rudi mengatakan bahwa wanita pemandu lagu itu mengaku memakai narkoba di NS (New Star Karaoke).
Seperti diketahui, NS adalah salah satu tempat karaoke di Denpasar. “Saat kami tanya ke LC kami, dia bilang pakai narkobannya di NS. Itu dipakainya tiga hari sebelum tertangkap,” terangnya.
Meski demikian pengakuan sang LC, namun tidak bisa dipastikan apakah pengakuan LC yang baru bekerja sebulan itu benar atau tidak.
“Yang jelas, kami menonaktifkan keduanya. Kemarin dia sempat masuk kerja. Tapi, saya suruh dia jangan kerja dulu sampai masalah ini selesai,” tandasnya.
