27.3 C
Jakarta
30 April 2024, 6:32 AM WIB

Mimih! Siswa SD di Denpasar Kompak Curi Motor Yamaha N-Max Saat Hujan

DENPASAR– Dunia pendidikan di Kota Denpasar kembali tercoreng. Terungkap, empat sisws SD kompak melakukan pencurian sepeda motor Yahama Nmax DK 2869 AAG milik Susiyana, 43.

Informasi yang dihimpun, aksi pecurian motor berlangsung di rumah korban Jalan Maluku III Gang 3, Nomor 7, Banjar Pelita Sari Denpasar Barat, Rabu 19 Oktober 2022 sekitar pukul 11.00.

Kepada Jawa Pos Radar Bali, Susiyana mengatakan sebelum kejadian, ia sempat keluar mencari keperluannya menggunakan motor. Ketika pulang ke rumah, seperti biasa Yahama Nmax DK 2869 AAG diparkir depan rumah. “Motor saya tinggal parkir dan kunci motor disimpan di dashboard,” ucap Susiyana, Senin (24/10).

Setelah beristirahat beberapa jam, ia kembali melanjutkan aktivitas di luar rumah. Selanjutnya ketika hendak keluar menggunakan sepeda motor sekitar pukul 14.30, ternyata kendaraan miliknya sudah tidak ada. “Sebelum diketahui hilang, ada anak-anak (bocah) berseragam Sekolah Dasar (SD) sedang berteduh di parkiran motor karena kejebak hujan saat melintas di TKP,” sambungnya.

Dia menduga bahwa bocah SD yang mencuri motornya. Kejadianya itu selanjutnya disampaikan ke pihak kepolisian Polresta Denpasar, Kamis (20/10) sekitar pukul 12.30. Dalam laporan itu, Susiyana mengaku mengalami kerugian Rp 28 juta. Hasil penyelidikan ternyata dugaannya benar.

Akhirnya, sepeda motornya diamankan dari tangan bocah berinisial RO yang merupakan tetangga korban. “Aksi itu dilakukan ketika si bocah baru saja pulang sekolah. RO dan sen beberapa temannya mengenakan pakaian seragam SD,” ungkap wanita ini saat dikonfirmasi terkait laporannya ke polisi.

Dikatakan, rumah RO tak jauh dari TKP. Dia mengambil kunci sepeda motor di dashboard. Setelah hujan reda, dia dan teman-temannya membawa kabur motor tersebut. “Bocah yang masih duduk di bangku kelas V SD ini otak pencurian. Tapi, masalah ini sudah damai di kantor polisi. Kita sudah damai, motor sudah kembali ke tangan saya,” pungkasnya.

Terkait dengan kasus ini, Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Sukadi enggan berbicara banyak. “Saya belum dapat info terkait pencurian maupun perdamaian,” tutupnya. (dre)

DENPASAR– Dunia pendidikan di Kota Denpasar kembali tercoreng. Terungkap, empat sisws SD kompak melakukan pencurian sepeda motor Yahama Nmax DK 2869 AAG milik Susiyana, 43.

Informasi yang dihimpun, aksi pecurian motor berlangsung di rumah korban Jalan Maluku III Gang 3, Nomor 7, Banjar Pelita Sari Denpasar Barat, Rabu 19 Oktober 2022 sekitar pukul 11.00.

Kepada Jawa Pos Radar Bali, Susiyana mengatakan sebelum kejadian, ia sempat keluar mencari keperluannya menggunakan motor. Ketika pulang ke rumah, seperti biasa Yahama Nmax DK 2869 AAG diparkir depan rumah. “Motor saya tinggal parkir dan kunci motor disimpan di dashboard,” ucap Susiyana, Senin (24/10).

Setelah beristirahat beberapa jam, ia kembali melanjutkan aktivitas di luar rumah. Selanjutnya ketika hendak keluar menggunakan sepeda motor sekitar pukul 14.30, ternyata kendaraan miliknya sudah tidak ada. “Sebelum diketahui hilang, ada anak-anak (bocah) berseragam Sekolah Dasar (SD) sedang berteduh di parkiran motor karena kejebak hujan saat melintas di TKP,” sambungnya.

Dia menduga bahwa bocah SD yang mencuri motornya. Kejadianya itu selanjutnya disampaikan ke pihak kepolisian Polresta Denpasar, Kamis (20/10) sekitar pukul 12.30. Dalam laporan itu, Susiyana mengaku mengalami kerugian Rp 28 juta. Hasil penyelidikan ternyata dugaannya benar.

Akhirnya, sepeda motornya diamankan dari tangan bocah berinisial RO yang merupakan tetangga korban. “Aksi itu dilakukan ketika si bocah baru saja pulang sekolah. RO dan sen beberapa temannya mengenakan pakaian seragam SD,” ungkap wanita ini saat dikonfirmasi terkait laporannya ke polisi.

Dikatakan, rumah RO tak jauh dari TKP. Dia mengambil kunci sepeda motor di dashboard. Setelah hujan reda, dia dan teman-temannya membawa kabur motor tersebut. “Bocah yang masih duduk di bangku kelas V SD ini otak pencurian. Tapi, masalah ini sudah damai di kantor polisi. Kita sudah damai, motor sudah kembali ke tangan saya,” pungkasnya.

Terkait dengan kasus ini, Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Sukadi enggan berbicara banyak. “Saya belum dapat info terkait pencurian maupun perdamaian,” tutupnya. (dre)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/