DENPASAR – Hari Natal 2019 ini membuat Joseph Rich Ariyanto senang luar biasa. Sebab, Rabu (25/12), ia bisa menghirup udara bebas.
“Puji Tuhan, saya senangnya berkali-kali lipat hari ini,” ujar Joseph Rich Ariyanto. Pria asal Jakarta ini merupakan tahanan Lapas Kerobokan sejak 6 bulan lalu.
Sayangnya dia enggan menyebut kasus yang menimpanya. ‘Saya sudah jalani 6 bulan dari semestinya 7 bulan. Kalau kasus,
biarkan itu jadi masa lalu saya. Sekarang saya langsung bebas dan keluarga sudah nunggu diluar,” ujar Joseph Rich Ariyanto lantas tersenyum
Joseph tidak sendiri menerima remisi. Setidaknya dari 122 orang yang diusulkan dari 265 warga Kristiani di Lapas Kerobokan.
Nah, dari 122 orang itu, hanya 112 orang Kristiani yang mendapatkan remisi di hari raya Natal ini.
“Mereka kami usulkan karena sudah memenuhi syarat administrasi dan juga berkelakuan baik selama di lapas,” ujar Dewa Gede Astara, Plt Lapas Kerobokan.
Lebih detailnya, dari 112 yang mendapatkan remisi, 16 orang merupakan warga negara asing. Untuk yang langsung bebas sebenarnya ada 6 orang.
Hanya saja, baru 1 orang yang sudah mendapatkan SK dari kementerian Menkumhan. Sisanya menyusul. Yang juga menarik, tak ada residivis yang mendapatkan remisi.
Mereka yang mendapatkan remisi lebih banyak berlatar kasus narkotika. Sebab Lapas terbesar di Bali ini ada 60 persen tahanannya adalah karena kasus narkoba.