28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 6:19 AM WIB

Teco: Banyak Tim Asal Bali, tapi Bali United Tim Pertama yang Juara

GIANYAR – Suasana pesta perayaan juara Bali United begitu meriah di Stadion Kaptren I Wayan Dipta, Senin malam lalu (23/12).

Ribuan suporter tumpah ruah di dalam lapangan untuk menyaksikan penampilan artis-artis yang sudah diundang oleh Bali United.

Bukan hanya menunggu penampilan para artis, suporter juga menunggu kedatangan dari semua pemain Serdadu Tridatu yang naik satu per satu keatas panggung dengan cara yang bisa dikatakan menarik.

Pertama, Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra yang naik keatas panggung, lalu disusul dengan staf pelatih dan ofisial.

Setelah itu, baru semua pemain yang naik keatas panggung. Mereka naik keatas panggung dengan diiringi musim favorit mereka masing-masing.

Yang naik terakhir adalah sang kapten Fadil Sausu dan CEO Bali United Yabes Tanuri dengan membawa trofi Liga 1 2019.

Setelah acara tersebut, barulah mantan vokalis Nidji Giring Ganesha menghibur para suporter. Tapi, yang ditunggu-tunggu jelas pedangdut Via Vallen.

Enam lagu dinyanyikan oleh pedangdut asal Sidoarjo tersebut. Meraih Bintang menjadi lagu pertama yang dinyanyikan oleh Via Vallen.

Setelah itu semua suporter ambyar dengan lagu-lagu hits yang dibawakan seperti “Cidro” milik Didi Kempot. Menariknya, empat pemain Serdadu Tridatu ikut berjoged diatas panggung.

Martinus Novianto, Raka Surya, Ahmad Agung, dan terakhir Wawan Hendrawan seakan tidak bisa menahan hasrat untuk “melemaskan tubuhnya”.

Selain keempat pemain, Owner Bali United Pieter Tanuri juga diajak naik ketas panggung. Mungkin untuk pertama kalinya semua orang melihat Pieter berjoged.

Apa yang dilakukan oleh Manajemen Bali United kali ini, mungkin tidak dirasakan oleh Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra saat menjadi kampiun Liga 1 2018 bersama Persija Jakarta.

Entah apakah Persija Jakarta atau Bali United yang memiliki perayaan juara dengan aura magis yang paling ”mengerikan” tetapi Teco menilai apa yang dilakukan oleh Manajemen Bali United sudah sangat tepat.

“Kami punya acara dari pagi sampai malam untuk dekat dengan suporter. Kami sangat berterimakasih kepada suporter dan manajemen,” tegasnya.

“Yang membuat meriah, mungkin saja karena kami menjadi tim pertama di Bali yang berhasil meraih gelar juara. Sebelumnya, banyak tim asal Bali tetapi tidak bisa juara,” tuturnya.

GIANYAR – Suasana pesta perayaan juara Bali United begitu meriah di Stadion Kaptren I Wayan Dipta, Senin malam lalu (23/12).

Ribuan suporter tumpah ruah di dalam lapangan untuk menyaksikan penampilan artis-artis yang sudah diundang oleh Bali United.

Bukan hanya menunggu penampilan para artis, suporter juga menunggu kedatangan dari semua pemain Serdadu Tridatu yang naik satu per satu keatas panggung dengan cara yang bisa dikatakan menarik.

Pertama, Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra yang naik keatas panggung, lalu disusul dengan staf pelatih dan ofisial.

Setelah itu, baru semua pemain yang naik keatas panggung. Mereka naik keatas panggung dengan diiringi musim favorit mereka masing-masing.

Yang naik terakhir adalah sang kapten Fadil Sausu dan CEO Bali United Yabes Tanuri dengan membawa trofi Liga 1 2019.

Setelah acara tersebut, barulah mantan vokalis Nidji Giring Ganesha menghibur para suporter. Tapi, yang ditunggu-tunggu jelas pedangdut Via Vallen.

Enam lagu dinyanyikan oleh pedangdut asal Sidoarjo tersebut. Meraih Bintang menjadi lagu pertama yang dinyanyikan oleh Via Vallen.

Setelah itu semua suporter ambyar dengan lagu-lagu hits yang dibawakan seperti “Cidro” milik Didi Kempot. Menariknya, empat pemain Serdadu Tridatu ikut berjoged diatas panggung.

Martinus Novianto, Raka Surya, Ahmad Agung, dan terakhir Wawan Hendrawan seakan tidak bisa menahan hasrat untuk “melemaskan tubuhnya”.

Selain keempat pemain, Owner Bali United Pieter Tanuri juga diajak naik ketas panggung. Mungkin untuk pertama kalinya semua orang melihat Pieter berjoged.

Apa yang dilakukan oleh Manajemen Bali United kali ini, mungkin tidak dirasakan oleh Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra saat menjadi kampiun Liga 1 2018 bersama Persija Jakarta.

Entah apakah Persija Jakarta atau Bali United yang memiliki perayaan juara dengan aura magis yang paling ”mengerikan” tetapi Teco menilai apa yang dilakukan oleh Manajemen Bali United sudah sangat tepat.

“Kami punya acara dari pagi sampai malam untuk dekat dengan suporter. Kami sangat berterimakasih kepada suporter dan manajemen,” tegasnya.

“Yang membuat meriah, mungkin saja karena kami menjadi tim pertama di Bali yang berhasil meraih gelar juara. Sebelumnya, banyak tim asal Bali tetapi tidak bisa juara,” tuturnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/