DENPASAR – Puluhan personel gabungan dari Polda Bali yang tergabung dalam Operasi Sikat Agung-2018 mengobok-obok sejumlah ruas jalan di Kota Denpasar, Minggu (25/2) dini hari.
Salah satu tujuan kegiatan patroli ini untuk membidik pelaku kejahatan yang namanya sudah terdaftar dalam target operasi (TO).
“Kami intensif melakukan patroli guna memburu pelaku kejahatan yang namanya sudah terdaftar dalam target operasi,” terang Kompol I Dewa Nyoman Subawa, pimpinan patroli.
Selain membidik TO, patroli juga digelar dalam rangka menjaga serta menciptakan situasi yang aman dan kondusif.
Seperti mencegah terjadinya pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian dengan pemberatan (Curat) dan pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) di Kota Denpasar.
Lebih lanjut Subawa menjelaskan, patroli dilakukan di beberapa tempat yang diduga lokasi rawan kejahatan seperti kantor-kantor pemerintahan, pusat pertokoan dan pemukiman warga.
Wilayah yang disasar antara lain, mulai Jalan WR. Supratman – Jln. Waribang – By pas Ngurah Rai Sanur – Jln. Danau Tempe – Jln. Merta Sari – Jln. Suwung Batan Kendal – Jln. Raya Sesetan – Jln. P. Moyo – Jln. P Belitung – Jln. P. Bungin – Jln. P. Kawe – Jln.Teuku Umar- Jln. Teuku umar Barat – Jln. Mahendradata – Jln. Buluh Indah – Jln. Gatsu Barat – Jln. Nangka Selatan – Jln. Patimura – Jln dan WR. Supratman kembali ke Polda.
“Kami juga melakukan pemeriksaan terhadap masyarakat yang berkumpul di depan RS. Kasih Ibu di Jl. Teuku Umar. Tapi tidak temukan barang barang yang menjadi sasaran target operasi,” jelasnya.
Sementara di Mengwi, operasi serupa melibatkan anggota Linmas dan pecalang. Dipimpin Bhabinkamtibmas Desa Mengwi, Aiptu IB Oka Darma Putra, melaksanakan ronda keliling.
Sejumlah tempat seperti Pura Khayangan Tiga dan Pura Taman Ayun serta tempat-tempat yang dianggap rawan kriminalitas didatangi.