SINGARAJA – Letkol Inf Danang Prasetyo Wibowo resmi memimpin Batalyon Infanteri Raider 900/Satya Bhakti Wirottama.
Ia menggantikan Letkol Inf Toni Sri Hartanto yang menjabat posisi tersebut sejak Januari 2018 lalu. Prosesi serah terima jabatan itu dilakukan di Lapangan Markas Komando Yonif Raider 900, kemarin (25/2).
Proses sertijab dipimpin Panglima Kodam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto. Dalam amanatnya, Mayjen TNI Benny Susianto
meminta agar Danang Prasetyo sebagai komandan batalyon yang baru, bisa memimpin dan membawa Yonif 900 Raider menjadi batalyon kebanggaan.
Caranya meningkatkan profesionalisme prajurit, baik secara periorangan maupun satuan. Seluruh personil batalyon juga diminta terus berlatih meningkatkan kemampuan, kewaspadaan, dan kepekaan.
“Prajurit raider harus mampu mengantisipasi setiap perkembangan situasi, agar keamanan dan ketahanan di wilayah Kodam IX/Udayana tetap terjaga serta terpelihara dengan baik,” tegas Mayjen TNI Benny.
Asal tahu saja batalyon infanteri merupakan salah satuan tempur yang berada di bawah kendali Pangdam IX/Udayana.
Batalyon ini mengembang tugas khusus melaksanakan operasi militer perang maupun operasi militer selain perang.
Prajurit infanteri juga dapat diberikan tugas khusus untuk menciptakan situasi kondusif di wilayah Bali dan Nusa Tenggara.
SINGARAJA – Letkol Inf Danang Prasetyo Wibowo resmi memimpin Batalyon Infanteri Raider 900/Satya Bhakti Wirottama.
Ia menggantikan Letkol Inf Toni Sri Hartanto yang menjabat posisi tersebut sejak Januari 2018 lalu. Prosesi serah terima jabatan itu dilakukan di Lapangan Markas Komando Yonif Raider 900, kemarin (25/2).
Proses sertijab dipimpin Panglima Kodam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto. Dalam amanatnya, Mayjen TNI Benny Susianto
meminta agar Danang Prasetyo sebagai komandan batalyon yang baru, bisa memimpin dan membawa Yonif 900 Raider menjadi batalyon kebanggaan.
Caranya meningkatkan profesionalisme prajurit, baik secara periorangan maupun satuan. Seluruh personil batalyon juga diminta terus berlatih meningkatkan kemampuan, kewaspadaan, dan kepekaan.
“Prajurit raider harus mampu mengantisipasi setiap perkembangan situasi, agar keamanan dan ketahanan di wilayah Kodam IX/Udayana tetap terjaga serta terpelihara dengan baik,” tegas Mayjen TNI Benny.
Asal tahu saja batalyon infanteri merupakan salah satuan tempur yang berada di bawah kendali Pangdam IX/Udayana.
Batalyon ini mengembang tugas khusus melaksanakan operasi militer perang maupun operasi militer selain perang.
Prajurit infanteri juga dapat diberikan tugas khusus untuk menciptakan situasi kondusif di wilayah Bali dan Nusa Tenggara.
