DENPASAR – Menjadi anak baik-baik, rupanya, tak ada dalam benak Putu Didik Setiawan, 25. Betapa tidak, meski sudah menikah, dia masih suka minta uang ke orangtuanya.
Celakanya, ketika tak diberi uang, Didik suka marah-marah dan ngamuk. Bahkan, Sabtu (24/3) malam lalu, dia nekat membakar rumah orangtuanya di Jalan Pulau Batanta, Denpasar.
Puas menjalankan aksinya, dia lalu kabur ke rumah istrinya di Banjar Jumpayah, Desa Mengwitani, Badung. Dia lalu mengajak making love alias berhubungan badan dengan istrinya.
“Dia ditangkap di rumah istrinya Minggu dini hari,” ujar sumber di Polsek Denbar. Menurut informasi, aksi anak durhaka ini bermula ketika dia menggelar pesta perayaan dua tahun usia pernikahan.
Dia mengajak adik dan teman-temannya. Dia juga menelpon istrinya untuk segera pulang merayakan pesta pernikahan.
Sayangnya, untuk merayakan semua itu, dia tak punya uang. Dia lalu minta uang ke ibu kandungnya. Disebut-sebut nilai yang diminta mencapai Rp 3 juta.
Entah karena apa, dia tak diberi uang. Didik pun marah. Dia lalu memecahkan kaca. Dia lalu kabur.
Namun, beberapa menit kemudian Didik kembali datang dan membakar tempat tidur dan sofa di rumah orangtuanya.
Setelah membakar tempat tidur dan sofa, tersangka kemudian kabur. Aksi itu membuat rumah orangtuanya ludes terbakar.
Akibat insiden itu, Wayan Sumantra, ayah korban ditaksir menderita kerugian hingga Rp 500 juta. “Tersangka mengakui semua perbuatannya. Saat ini masih diperiksa penyidik,” pungkasnya.