DENPASAR – Sebuah video berdurasi 2 menit 57 detik tengah viral di media sosial. Video itu mempertunjukkan dua anak baru gede (ABG) sedang adu jotos dengan tangan kosong di jalan raya.
Dua ABG itu terlihat berbaju kuning dengan celana pendek. Satu lagi memakai baju hijau dan celana panjang warna hitam.
Mereka terekam kamera tengah berkelahi dengan sengit di duga di Jalan Dr. Soetomo, Semarapura, Klungkung.
Perkelahian itu disaksikan sejumlah remaja pria dan wanita yang terlihat seusia mereka. Namun sayangnya, meski banyak yang menyaksikan, tidak ada yang berusaha melerai perkelahian itu.
Mereka hanya menonton sembari menyoraki. Bahkan, meski berulang kali kedua remaja itu jatuh bangun saat perkelahian berlangsung, mereka yang menonton diam saja.
Belum diketahui secara pasti penyebab perkelahian kedua ABG itu. Namun, kini pihak kepolisian dari Polres Klungung tengah melakukan penyelidikan kasus itu.
“Keduanya remaja SMP. Anggota kami sedang ke sekolah mereka untuk mempertemukan keduanya mengurus masalah ini,” kata Kapolres Klungkung AKBP Komang Sudana, Jumat (26/4) siang.
Menurutnya, dari hasil penyelidikan sementara kepolisian, perkelahian itu dipicu aksi saling sindir antara keduanya.
Berangkat dari saling sindir tersebut, keduanya cekcok mulut dan diakhiri saling baku hantam. “Dari info awal, kejadiannya bermula karena saling sindir. Sekarang baru dipertemukan kedua pihak,” tandasnya.
DENPASAR – Sebuah video berdurasi 2 menit 57 detik tengah viral di media sosial. Video itu mempertunjukkan dua anak baru gede (ABG) sedang adu jotos dengan tangan kosong di jalan raya.
Dua ABG itu terlihat berbaju kuning dengan celana pendek. Satu lagi memakai baju hijau dan celana panjang warna hitam.
Mereka terekam kamera tengah berkelahi dengan sengit di duga di Jalan Dr. Soetomo, Semarapura, Klungkung.
Perkelahian itu disaksikan sejumlah remaja pria dan wanita yang terlihat seusia mereka. Namun sayangnya, meski banyak yang menyaksikan, tidak ada yang berusaha melerai perkelahian itu.
Mereka hanya menonton sembari menyoraki. Bahkan, meski berulang kali kedua remaja itu jatuh bangun saat perkelahian berlangsung, mereka yang menonton diam saja.
Belum diketahui secara pasti penyebab perkelahian kedua ABG itu. Namun, kini pihak kepolisian dari Polres Klungung tengah melakukan penyelidikan kasus itu.
“Keduanya remaja SMP. Anggota kami sedang ke sekolah mereka untuk mempertemukan keduanya mengurus masalah ini,” kata Kapolres Klungkung AKBP Komang Sudana, Jumat (26/4) siang.
Menurutnya, dari hasil penyelidikan sementara kepolisian, perkelahian itu dipicu aksi saling sindir antara keduanya.
Berangkat dari saling sindir tersebut, keduanya cekcok mulut dan diakhiri saling baku hantam. “Dari info awal, kejadiannya bermula karena saling sindir. Sekarang baru dipertemukan kedua pihak,” tandasnya.
