DENPASAR – Kebakaran hebat hampir merengut nyawa anak manusia terjadi Minggu (25/4) kemarin.
Betapa tidak, sebuah tabung gas ukuran 50 kg di dapur Beach Bum Café di Jalan Batu Bolong, Canggu, Kuta Utara, Badung, tiba-tiba meledak.
Api membesar dan merambat ke Canggu Beach Bar yang letaknya berdekatan. Dalam insiden ini, seorang tenaga isi ulang gas dari Bali Petro Jaya Bright Gas bernama Tri Muchtar, 67, nyaris tewas terpanggang.
Korban mengalami luka bakar di sekujur tubuh dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk segera mendapat perawatan medis.
Kasubaghumas Polres Badung Iptu Ketut Gede Oka Bawa mengatakan, kejadian ini bermula ketika korban Tri Muchtar yang berdomisili sementara di Jalan Tiying Tutul
Gang Pandan Asri 14 Pereranan, Kecamatan Mengwi, Badung, bersama seorang temannya melakukan isi ulang gas di Beach Bums Cafe, sekitar pukul 11.25 kemarin.
“Memang ada jadwal isi ulang dari Bali Petro Jaya Bright Gas untuk isi ulang gas ukuran 50 Kg di sana,” beber Iptu Oka Bawa kemarin.
Saat pemasangan gas, kata Iptu Oka Bawa, menurut keterangan saksi karyawan Beach Bums Cafe bernama I Luh Kartika, 27, tutup regulatator dalam keadaan susah dibuka.
Lantaran dibuka secara paksa, tutup regulatator ternyata aus alias longgar. Mengetahui hal tersebut staf kicthen atas nama Putu menanyakan kepada petugas gas terkait apakah itu aman, dan dijawab aman.
Setelah dihidupkan dan tak berselang lama, tabung mengalami kebocoran dan diawali dengan dengan suara berdesis yang keras.
Merasa khawatir, staf kitchen beserta karyawan lain bergegas lari keluar. Tak lama kemudian terjadi ledakan kemudian api membakar area kicthen Beach Bums Cafe dan merambat ke Canggu Beach Bar.
“Dua tempat ini berdekatan sehingga api dengan cepat merambat,” beber Iptu Oka Bawa. Akibat insiden ini, korban Tri Muchar mengalami luka bakar di sekujur tubuh.
Beruntungnya korban bergegas keluar dari tempat yang sebelumnya pernah terjadi kejadian serupa karena arus pendek ini.
“Korban mengalami luka bakar akibat dari semburan api yang menerjang bagian wajah serta badan mencapai 20 hingga 30 persen dengan tingkat Keparahan derajat 1-2B,” tukasnya.
Korban lalu dilarikan ke Klinik Abdi Medical Canggu dan selanjutnya dievakuasi menuju Rumah Sakit Sanglah untuk penanganan lebih lanjut.
“Api dapat dikuasai empat damkar Badung. Penyebabnya kebocoran selang penghubung hingga terjadi ledakan,” tutupnya.