31 C
Jakarta
1 Mei 2024, 9:45 AM WIB

Pria Uzur Ditemukan Tewas di Kamar Mandi, Forensik Perlu Otopsi

DENPASAR – RS Sanglah kembali menerima jenazah seorang laki-laki yang ditemukan tewas di dalam kamar mandi.

Tepatnya di Jalan Nangka Selatan, Gang Nuri, Denpasar. Jenazah ditemukan Kamis (24/5) sore lalu dengan kondisi tergeletak telanjang dengan kondisi pintu terkunci.

Saat ditemukan, kepalanya mengucurkan darah segar. Kejadian ini sempat menghebohkan warga sekitar.

Setelah polisi melakukan olah TKP, jenasah dibawa ke kamar jenazah RS Sanglah tepatnya Kamis malam lalu pukul 20.25 untuk dilakukan pemeriksaan luar (PL).

Belakangan diketahui pria tersebut bernama The Yonghan, 60. Dari hasil pemeriksaan luar ditemukan ada luka terbuka pada bagian puncak kepala.

“Kami temukan luka terbuka pada puncak kepala dan lecet pada punggung tangan kanan akibat kekerasan benda tumpul,” ujar dr. Dudut Rustyadi, Kepala Forensik RS Sanglah Jumat sore.

Meski begitu, dr. Dudut menyatakan benda tumpul tersebut bukan berarti ada kesan pemukulan lazimnya indikasi terjadinya tindak pidana.

“Todak juga, tergantung kondisi di TKP saat itu. Luka tersebut juga bisa saja akibat benturan,” sebutnya sembari belum bisa memastikan penyebab kematian korban karena perlu proses otopsi.

Pantauan Jawa Pos Radar Bali hingga pukul 18.00 kemarin, jenasah masih dititipkan di Forensik RS Sanglah. Belum tampak ada keluarga yang datang untuk menjemput jenasah pria tersebut. 

DENPASAR – RS Sanglah kembali menerima jenazah seorang laki-laki yang ditemukan tewas di dalam kamar mandi.

Tepatnya di Jalan Nangka Selatan, Gang Nuri, Denpasar. Jenazah ditemukan Kamis (24/5) sore lalu dengan kondisi tergeletak telanjang dengan kondisi pintu terkunci.

Saat ditemukan, kepalanya mengucurkan darah segar. Kejadian ini sempat menghebohkan warga sekitar.

Setelah polisi melakukan olah TKP, jenasah dibawa ke kamar jenazah RS Sanglah tepatnya Kamis malam lalu pukul 20.25 untuk dilakukan pemeriksaan luar (PL).

Belakangan diketahui pria tersebut bernama The Yonghan, 60. Dari hasil pemeriksaan luar ditemukan ada luka terbuka pada bagian puncak kepala.

“Kami temukan luka terbuka pada puncak kepala dan lecet pada punggung tangan kanan akibat kekerasan benda tumpul,” ujar dr. Dudut Rustyadi, Kepala Forensik RS Sanglah Jumat sore.

Meski begitu, dr. Dudut menyatakan benda tumpul tersebut bukan berarti ada kesan pemukulan lazimnya indikasi terjadinya tindak pidana.

“Todak juga, tergantung kondisi di TKP saat itu. Luka tersebut juga bisa saja akibat benturan,” sebutnya sembari belum bisa memastikan penyebab kematian korban karena perlu proses otopsi.

Pantauan Jawa Pos Radar Bali hingga pukul 18.00 kemarin, jenasah masih dititipkan di Forensik RS Sanglah. Belum tampak ada keluarga yang datang untuk menjemput jenasah pria tersebut. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/