DENPASAR – Teka-teki hubungan I Made Dwi Saputra alias Bambang Aditya dengan Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti akhirnya terjawab.
Meski keputusan cerai telah disahkan Pengadilan Negeri (PN) Tabanan, namun keduanya sementara tetap sah menjadi pasangan suami istri.
Kepastian itu didapat setelah Bambang Aditya dan kuasa hukumnya memberikan keterangan pers kepada awak media, Selasa (25/6) kemarin.
Bambang mengaku masih mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung (MA) dan sampai saat ini belum ada putusan.
Yang menarik, Bambs – sapaan akrabnya mengaku bahwa dirinya tidak tahu menahu dengan gugatan perceraian yang diajukan istrinya, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti.
Karena itu, sembari menunggu hasil kasasi yang kini diajukan, dirinya ingin bertemu dengan sang istri. Bambs ingin menyelesaikan segala permasalahan yang terjadi.
Bahkan, dia berharap masalah ini bisa diselesaikan dengan cara kekeluargaan, termasuk permasalahan lainnya, salah satunya pembagian gono-gini, jika sampai putusan cerai itu terjadi.
“Kalau bisa diselesaikan dengan cara baik-baik,” katanya. Sementara itu, salah satu kuasa hukum Bams, Ni Wayan Umi Martina, mengatakan, bahwa kliennya tidak mengetahui ada gugatan hingga muncul putusan cerai dari pengadilan.
“Klien kami menerima itu setelah ada pemberitahuan dari Pengadilan Negeri Tabanan. Sehingga pada saat akan mendaftarkan perlawanan atas gugatan tersebut, waktunya sudah habis.
Sebagai catatan, saat diawal kami belum mendampingi klien kami,” tandas Ni Wayan Umi Martina.
Sebelumnya, Bambs mengatakan, tahun 2017 dia sedang berada di Jakarta, mendampingi sang ayah yang berjuang melawan penyakit kanker.
Setelah ayahnya meninggal dunia, sang istri malah melayangkan gugatan cerai terhadap dirinya melalui Pengadilan Negeri Tabanan.
“Saat ayah saya meninggal itu, malah istri saya menggugat cerai. Saya memang tidak mengetahui ada panggilan dari pengadilan.
Selama saya di Jakarta, saya telpon pun tidak diangkat. Bahkan, sampai saat bapak saya meninggal,” kata Bams kepada awak media.
