DENPASAR – Jenasah Ni Ketut Taning Siartini, 37, perempuan yang ditemukan tewas setengah bugil di kamar rumahnya yang berada di Jalan Waribang Nomor 18, Denpasar Timur, akhirnya dilakukan pemerikaan oleh tim forensik RSUP Sanglah.
“Jenazah kami terima pukul 09.45,” ujar Kepala Bagian Forensik RSUP Sanglah, dr. Ida Bagus Alit saat dikonfirmasi Kamis (26/12).
Hasil pemeriksaan menyebutkan perkiraan waktu kematian kurang dari 8 jam sebelum dilakukan pemeriksaan.
Dari hasil pemeriksaan, pihak forensik menemukan luka memar pada kelopak mata kiri dan lecet pada leher akibat pencekikan.
Selain itu juga ditemukan 4 luka tusuk pada perut kiri dan 2 luka tusuk mengenai pembuluh darah. “Korban mati akibat mengalami perdarahan,” pungkasnya.
Diketahui, jenasah Siartini awalnya ditemukan anaknya pada pukul 06.00. Ada dugaan kuat, Siartini tewas dibunuh sang suami.
Hingga kini pihak kepolisian masih mengejar pelaku dan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
DENPASAR – Jenasah Ni Ketut Taning Siartini, 37, perempuan yang ditemukan tewas setengah bugil di kamar rumahnya yang berada di Jalan Waribang Nomor 18, Denpasar Timur, akhirnya dilakukan pemerikaan oleh tim forensik RSUP Sanglah.
“Jenazah kami terima pukul 09.45,” ujar Kepala Bagian Forensik RSUP Sanglah, dr. Ida Bagus Alit saat dikonfirmasi Kamis (26/12).
Hasil pemeriksaan menyebutkan perkiraan waktu kematian kurang dari 8 jam sebelum dilakukan pemeriksaan.
Dari hasil pemeriksaan, pihak forensik menemukan luka memar pada kelopak mata kiri dan lecet pada leher akibat pencekikan.
Selain itu juga ditemukan 4 luka tusuk pada perut kiri dan 2 luka tusuk mengenai pembuluh darah. “Korban mati akibat mengalami perdarahan,” pungkasnya.
Diketahui, jenasah Siartini awalnya ditemukan anaknya pada pukul 06.00. Ada dugaan kuat, Siartini tewas dibunuh sang suami.
Hingga kini pihak kepolisian masih mengejar pelaku dan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
