26.7 C
Jakarta
11 Desember 2024, 1:57 AM WIB

Nyepi, Patung di Pura Agung Jagatnatha Dirusak Pelaku Misterius

DENPASAR – Tiga buah patung di Pura Agung Jagatnatha, Puputan Badung, Denpasar dirusak oleh orang tidak dikenal.

Patung yang rusak berupa patung Dewi pada bagian pintu masuk pura. Yang dirusak pada bagian wajah. Lalu dua buah patung Rerencang pada kanan dan kiri sisi pura mengalami kerusakan putus pada bagian tangan.

Kejadian ini diketahui saat Nyepi, hari Rabu (25/3) lalu sekitar pukul 07.30 Wita. Kejadian ini diketahui pertama kali oleh pecalang Banjar Abasan, Denpasar, bernama Kadek Riana, 43.

Saat itu saksi sedang menjalani patroli gabungan dalam rangka pengamanan perayaan Nyepi. Dia berjalan kaki dari timur menuju Pura Jagatnatha.

“Saksi kaget lantaran ada gagang telpon umum di depan SMP 1 Denpasar berserakan di trotoar. Kemudian saksi menuju pura.

Di sana dia melihat dua buah patung depan pura itu sudah rusak,” terang Kasubaghumas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi, Jumat (27/3).

Atas dasar itu, dia kemudian memberitahukan hal itu ke rekan pecalang lainnya. Kemudian oleh Ketua Pecalang menghubungi Bhabinsa setempat.

Diduga kuat, pelaku merusak patung menggunakan parang. Pasalnya, tidak jauh dari lokasi kejadian ditemukan sarung golok.

Kamis (26/3) kemarin kasus ini resmi dilaporkan ke Polsek Denpasar Timur. Dari hasil penyelidikan, selain patung di pura, pelaku juga merusak baliho milik pecalang di sebelah timur SMP 1 Denpasar.

Selain itu, kaca pos polisi yang terletak sebelah timur SMP 1 Denpasar juga dibuat pecah. “Kasus ini masih dalam penyelidikan,” tandas Iptu Sukadi. 

DENPASAR – Tiga buah patung di Pura Agung Jagatnatha, Puputan Badung, Denpasar dirusak oleh orang tidak dikenal.

Patung yang rusak berupa patung Dewi pada bagian pintu masuk pura. Yang dirusak pada bagian wajah. Lalu dua buah patung Rerencang pada kanan dan kiri sisi pura mengalami kerusakan putus pada bagian tangan.

Kejadian ini diketahui saat Nyepi, hari Rabu (25/3) lalu sekitar pukul 07.30 Wita. Kejadian ini diketahui pertama kali oleh pecalang Banjar Abasan, Denpasar, bernama Kadek Riana, 43.

Saat itu saksi sedang menjalani patroli gabungan dalam rangka pengamanan perayaan Nyepi. Dia berjalan kaki dari timur menuju Pura Jagatnatha.

“Saksi kaget lantaran ada gagang telpon umum di depan SMP 1 Denpasar berserakan di trotoar. Kemudian saksi menuju pura.

Di sana dia melihat dua buah patung depan pura itu sudah rusak,” terang Kasubaghumas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi, Jumat (27/3).

Atas dasar itu, dia kemudian memberitahukan hal itu ke rekan pecalang lainnya. Kemudian oleh Ketua Pecalang menghubungi Bhabinsa setempat.

Diduga kuat, pelaku merusak patung menggunakan parang. Pasalnya, tidak jauh dari lokasi kejadian ditemukan sarung golok.

Kamis (26/3) kemarin kasus ini resmi dilaporkan ke Polsek Denpasar Timur. Dari hasil penyelidikan, selain patung di pura, pelaku juga merusak baliho milik pecalang di sebelah timur SMP 1 Denpasar.

Selain itu, kaca pos polisi yang terletak sebelah timur SMP 1 Denpasar juga dibuat pecah. “Kasus ini masih dalam penyelidikan,” tandas Iptu Sukadi. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/