MANGUPURA – Seorang pelaku spesialis pembobol vila berinisial IP diamuk massa hingga tewas mengenaskan.
Pria bersenjata tajam (sajam) itu diamuk massa setelah Ni Komang Krista, penghuni salah satu kamar di salah satu vila di kawasan Nusa Dua, Kuta Selatan, Senin (24) sekitar pukul 12.00 Wita, memergoki tersangka tengah mencuri.
Setelah diusut, ternya IP merupakan target operasi (TO) Polsek Kuta Utara dalam kasus yang sama, melakukan aksi pencurian.
Menurut informasi, awal mula kejadian ketika penghuni vila bernama Ni Komang Krista sedang menonton TV.
Sekilas dia menoleh ke jendela dan melihat seperti bayangan manusia melangkah di halaman bagian dalam, tak jauh dari jendela begian depan dan menuju ke samping vila yang dikelilingi pagar tinggi.
Pelaku kemudian diketahui terus melangkah ke bagian belakang. “Awalnya korban melihat ada orang masuk ke dalam vila.
Karena takut, ia bergegas ke dalam kamar vila dan pintunya dikunci dari dalam,” papar sumber di lokasi kejadian.
Di dalam kamar vila, dia menghubungi temannya bernama I Putu Merta. Tujuannya, menemani penghuni vila karena diduga ada perampok yang masuk ke vila.
Merta lalu bergegas ke vila dari kediamannya yang tak jauh dari TKP. Tak berselang lama, Merta datang dari timur langsung menuju ke vila.
Dan, sesampainya di deket vila, dia melihat ada seorang laki-laki tengah sendirian berada diatas motor. Anehnya, melihat Merta, orang itu langsung kabur menancap gas motornya.
Merta bergegas masuk dari gerbang vila yang awalnya sedikit terbuka karena gembok gerbang diduga dibobol pelaku untuk dipakai akses masuk.
Merta lalu membuka pintu vila, saat itu juga dia melihat ada seseorang laki-laki misterius di area bagian dalam vila, sementara Krista diketahui berada dalam kamar.
“Saat masuk ke vila ia pergoki pelaku berada di dalam vila dengan gerak-gerik mencurigakan. Pelakunya nekat, saat dipergoki dia bergegaske arah Merta sambil memegang pisau yang diduga untuk menganiaya saksi,” beber sumber lagi.
Pelaku mengejar Merta sambil mengacungkan pisau. Demi menghindari aksi penusukan, Merta memilih kabur dan dikejar hingga ke garase vila.
Mengetahui temannya dikejar, Ni Komang Krista bergegas keluar dari kamar dan menuju ke jalan umum depan vila lalu berteriak maling.
Mendengar teriakan itu, IP yang sementara berkelahi dengan Merta memilih kabar. Ketika melarikan diri melalui gerbang depan, Merta berusaha mengejar hingga terjadi pergulatan di aspal depan vila. Pelaku berusaha kabur. Bak di film action, saat kabur ia betemu dan menghadang dan merebut sepeda sepeda motor.
Beruntung, dengan cepat warga menangkapnya. Ia pun sempat dihakimi massa. Belakangan diketahui pelaku IP tewas.
