TABANAN – Jalur tengkorak Denpasar-Gilimanuk kembali makan korban jiwa. Kali seorang pengendara motor tewas usai mengalami kecelakaan lalu lintas saat arus balik Lebaran.
Pengendara motor bernama Zakil, 22, tewas setelah terlibat adu jangkrik dengan sebuah kendaraan truk pengangkut gabah.
Kasubaghumas Polres Tabanan Iptu Nyoman Subagia menyatakan, kecelakaan lalu litas tersebut terjadi ditengah situasi jalur tengkorak mulai padat pengemudi saat arus balik lebaran.
Kecelakaan bermula ketika pengendara motor asal Jember, Jawa Timur, yang mengendarai motor Beat bernopol P 5628 KV datang dari arah barat jurusan Gilimanuk menuju timur arah Denpasar.
Korban melaju kencang beriringan pengendara motor lainnya. Melintas di jalan tikungan ke kiri menurun, tepatnya Banjar Lalanglinggah, Desa Lalanglinggah Selemadeg Barat,
Tabanan Jalan raya Gilimanuk-Denpasar, korban berniat menyalip kendaraan yang berada di depannya dengan melewati as jalan.
Sayang saat mendahului kendaraan didepan, korban tanpa pertimbangan matang tidak memperhatikan jarak kendaraan lainnya yang datang dari arah berlawanan.
Sementara lalu lintas di jalur tengkorak begitu padat dari arah Gilimanuk. Nahas korban yang menyalip disaat bersamaan dari arah berlawanan
sebuah kendaraan kendaraan Truk Isuzu yang memuat gabah DK 8851 WB dikemudikan I Gede Adnyana, 42, juga melaju kencang. Adu jangkrik kedua kendaraan tidak dapat terelakkan.
“Kecelakaan tersebut mengakibatkan Zakil warga Jember dilarikan ke Puskesmas Selemadeg. Karena mengalami luka cukup parah dan dalam kondisi tidak sadarkan diri,
korban dinyatakan meninggal saat dalam penanganan petugas medis,” ungkap Iptu Nyoman Subagia, kemarin.
Dia menyebut polisi sudah turun ke TKP malam itu juga usai kecelakaan. Polisi langsung memeriksa sejumlah saksi dan mengamankan barang bukti kendaraan.
Hasil olah TKP di lapangan. Kecelakaan tersebut diduga akibat hilang konsentrasi mengemudi kedua kendaraan saat kondisi jalur Denpasar-Gilimanuk yang padat.
Jadi korban berniat menyalip kendaraan didepannya, namun tanpa memperhatikan jarak aman kendaraan saat menyalip.
“Sedangkan pengemudi truk yang melaju kencang. Sehingga kedua terlibat adu jangkrik,” jelas Iptu Nyoman Subagia.
Pihaknya mengimbau bagi para pengguna kendaraan jalur Denpasar-Gilimanuk khususnya pemudik saat arus balik Lebaran tetap berhati-hati dan mengutamakan keselamatan keluarga.
“Jika kondisi lelah lebih baik lakukan peristirahatan, mengingat kondisi sekarang ini ramai pengguna kendaraan bermotor ditengah arus balik usai lebaran,” imbaunya.