GIANYAR-Ibu rumah tangga di Gianyar terkena peluru nyasar. Korban bernama Ni Wayan Suwitri, itu sempat dilarikan ke rumah sakit akibat luka di pelipis bagian kanan. Kejadian itu terjadi pada Selasa (26/7/2022) sekitar pukul 18.30 Wita di Banjar Bayad, Desa Melinggih Kelod, Gianyar.
“Korban terkena peluru nyasar senapan angin,” kata Kapolsek Payangan, Gianyar, AKP Putu Agus Ady Wijaya, Rabu (27/7/2022). Dijelaskannya, peristiwa peluru nyasar itu bermula saat korban berusia 43 tahun itu sedang tak enak badan. Korban kemudian tiduran di dapur rumahnya dengan posisi kepala menghadap ke timur. Tak berselang lama, tiba-tiba dia merasa sepeti ada benda yang membentur pelipis kanannya. Saat diraba, ternyata pelipisnya telah mengucurkan darah. Dia lalu berteriak memanggil suaminya
Mendengar teriakan korban, sang suami bergegas menuju ke dapur. Melihat sang istri bercucuran darah, dia langsung membawanya ke Rumah Sakit Umum Payangan, Gianyar. “Korban mengalami luka terbuka sebanyak dua jahitan. Sampai saat ini benda yang mengakibatkan luka pada korban yang diduga proyektil senapan angin tersebut belum ditemukan,” tambahnya.
Terkait kejadian itu korban tak membuat laporan polisi secara resmi. “Kalau menurut kita dari tkp, itu kayaknya bukan karena sengaja. Kalau sengaja pasti telak, ini hanya menyerempet. Mungkin mau berburu. Memang di seberang sana banyak sawah dan sarang burung,” pungkasnya.
Reporter: Marsellus Nabunome Pampur
GIANYAR-Ibu rumah tangga di Gianyar terkena peluru nyasar. Korban bernama Ni Wayan Suwitri, itu sempat dilarikan ke rumah sakit akibat luka di pelipis bagian kanan. Kejadian itu terjadi pada Selasa (26/7/2022) sekitar pukul 18.30 Wita di Banjar Bayad, Desa Melinggih Kelod, Gianyar.
“Korban terkena peluru nyasar senapan angin,” kata Kapolsek Payangan, Gianyar, AKP Putu Agus Ady Wijaya, Rabu (27/7/2022). Dijelaskannya, peristiwa peluru nyasar itu bermula saat korban berusia 43 tahun itu sedang tak enak badan. Korban kemudian tiduran di dapur rumahnya dengan posisi kepala menghadap ke timur. Tak berselang lama, tiba-tiba dia merasa sepeti ada benda yang membentur pelipis kanannya. Saat diraba, ternyata pelipisnya telah mengucurkan darah. Dia lalu berteriak memanggil suaminya
Mendengar teriakan korban, sang suami bergegas menuju ke dapur. Melihat sang istri bercucuran darah, dia langsung membawanya ke Rumah Sakit Umum Payangan, Gianyar. “Korban mengalami luka terbuka sebanyak dua jahitan. Sampai saat ini benda yang mengakibatkan luka pada korban yang diduga proyektil senapan angin tersebut belum ditemukan,” tambahnya.
Terkait kejadian itu korban tak membuat laporan polisi secara resmi. “Kalau menurut kita dari tkp, itu kayaknya bukan karena sengaja. Kalau sengaja pasti telak, ini hanya menyerempet. Mungkin mau berburu. Memang di seberang sana banyak sawah dan sarang burung,” pungkasnya.
Reporter: Marsellus Nabunome Pampur