27.1 C
Jakarta
22 November 2024, 1:17 AM WIB

Museum Terorisme Resmi Dipublish di Bali, Isinya Ceritakan Tragedi Bom

DENPASAR – Kapolda Bali, Irjen Pol Petrus Reinhard Golose, meresmikan Prakasa Rucira Garjita Sport Centre dan Museum Penanggulangan Terorisme, Rabu (27/11).

Gedung baru ini terletak di Lapangan Tembak Jalan WR Supratman, Denpasar Timur. Gedung berlantai dua ini memiliki fasilitas tenis meja di lantai dua. 

Sedangkan Museum Penanggulangan Terorisme terletak di lantai satu. Museum ini berisikan dokumentasi aksi terorisme sejak tahun 2002 hingga 2019.

Mulai dari bom Bali satu hingga aksi bom bunuh diri di Medan beberapa pekan lalu. Sejumlah replika dan foto-foto kejadian Bom Bali satu dan dua juga ada dipajang di dalam museum ini.

Termasuk foto-foto penangkapan para pelaku dan otak terornya. “Ini pertama di Jndoensia yang diekspose pertama ke dunia

tentang penanggulangan terorisme,” terang Kapolda Bali, Irjen Pol Petrus Reinhard Golose di sela peresmian museum.

Dijelaskannya, bahwa museum ini juga untuk mengingatkan kepada masyarakat Indonesia, khususnya Bali, bahwa teroris adalah musuh bersama, bukan hanya musuh penegak hukum.

“Karena dengan bermacam dalih mereka (teroris) akan merubah dasar negara kita. Jadi kita harus bersama-sama mengenang apa yang dilakukan oleh para penegak hukum, satuan tugas anti teror, BNPT, dan seluruh stakehokder,” ujarnya.

Dimana kata dia, selain masyarakat sipil, sudah banyak anggoga polisi juga yang meninggal dan cedera akibat aksi para teroris.

Di mana sekarang ini, para teroris mengubah modus operandinya, dengan cara menyerang polisi. “Museum ini terbuka untuk umum. Di sini edukasinya dapat, bahwa ini menerangkan banyak ilmu secara digital forensik, analisis, belajar juga barang-barbahaya.

Kemudian kita melihat juga bahwa ini untuk mengenang sejarah yang dimulai dari Bali tahun 2002,” tandasnya. 

DENPASAR – Kapolda Bali, Irjen Pol Petrus Reinhard Golose, meresmikan Prakasa Rucira Garjita Sport Centre dan Museum Penanggulangan Terorisme, Rabu (27/11).

Gedung baru ini terletak di Lapangan Tembak Jalan WR Supratman, Denpasar Timur. Gedung berlantai dua ini memiliki fasilitas tenis meja di lantai dua. 

Sedangkan Museum Penanggulangan Terorisme terletak di lantai satu. Museum ini berisikan dokumentasi aksi terorisme sejak tahun 2002 hingga 2019.

Mulai dari bom Bali satu hingga aksi bom bunuh diri di Medan beberapa pekan lalu. Sejumlah replika dan foto-foto kejadian Bom Bali satu dan dua juga ada dipajang di dalam museum ini.

Termasuk foto-foto penangkapan para pelaku dan otak terornya. “Ini pertama di Jndoensia yang diekspose pertama ke dunia

tentang penanggulangan terorisme,” terang Kapolda Bali, Irjen Pol Petrus Reinhard Golose di sela peresmian museum.

Dijelaskannya, bahwa museum ini juga untuk mengingatkan kepada masyarakat Indonesia, khususnya Bali, bahwa teroris adalah musuh bersama, bukan hanya musuh penegak hukum.

“Karena dengan bermacam dalih mereka (teroris) akan merubah dasar negara kita. Jadi kita harus bersama-sama mengenang apa yang dilakukan oleh para penegak hukum, satuan tugas anti teror, BNPT, dan seluruh stakehokder,” ujarnya.

Dimana kata dia, selain masyarakat sipil, sudah banyak anggoga polisi juga yang meninggal dan cedera akibat aksi para teroris.

Di mana sekarang ini, para teroris mengubah modus operandinya, dengan cara menyerang polisi. “Museum ini terbuka untuk umum. Di sini edukasinya dapat, bahwa ini menerangkan banyak ilmu secara digital forensik, analisis, belajar juga barang-barbahaya.

Kemudian kita melihat juga bahwa ini untuk mengenang sejarah yang dimulai dari Bali tahun 2002,” tandasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/