25.9 C
Jakarta
25 April 2024, 3:09 AM WIB

Mimih, Tak Tahan Sakit Maag Menahun, Warga Bangli Tewas Mengenaskan

SEMARAPURA – Ida Bagus Made Wardamana, 32, asal Kabupaten Bangli nekat bunuh diri di kamar kosnya, Jalan Srikandi, Lingkungan Semarapura Klod Kangin, Senin (27/4) kemarin.

Korban nekat mengakhiri hidupnya menggunakan tali rafia lantaran mengalami depresi karena penyakit maag yang diderita sejak lama tak kunjung sembuh.

Kapolsek Klungkung Kompol I Nyoman Suparta saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.

Menurut Kompol Suparta, peristiwa bunuh diri itu pertama kali diketahui oleh istri Wardamana, Sang Ayu Made Widnyani, 34 yang baru saja pulang dinas di RSUD Klungkung pukul 07.30.

Sesampainya di kamar kos, Widnyani membuka pintu kamar kos yang pada saat itu tidak dalam keadaan terkunci.

Betapa terkejutnya Widnyani saat membuka pintu kamar kos langsung melihat sang suami tergantung di ventilasi kamar mandi kos dengan menggunakan tali rafia.

“Saksi satu (Widnyani) langsung berteriak dan datanglah saksi dua yang merupakan tetangganya. Melihat hal itu, saksi dua langsung menghubungi pemilik kos untuk melaporkan kejadian tersebut,” terangnya.

Pihak kepolisian dan tim medis membawa ambulans ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan mengevakuasi jenazah Wardamana.

Menggunakan alat pelindung diri (APD), tim medis langsung membawa jenazah Wardamana ke ruang jenazah RSUD Klungkung.

“Belum diketahui motif pasti korban nekat melakukan bunuh diri. Namun menurut keterangan istri korban, korban mengalami depresi akibat maag yang diderita korban cukup lama,” tandasnya.

SEMARAPURA – Ida Bagus Made Wardamana, 32, asal Kabupaten Bangli nekat bunuh diri di kamar kosnya, Jalan Srikandi, Lingkungan Semarapura Klod Kangin, Senin (27/4) kemarin.

Korban nekat mengakhiri hidupnya menggunakan tali rafia lantaran mengalami depresi karena penyakit maag yang diderita sejak lama tak kunjung sembuh.

Kapolsek Klungkung Kompol I Nyoman Suparta saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.

Menurut Kompol Suparta, peristiwa bunuh diri itu pertama kali diketahui oleh istri Wardamana, Sang Ayu Made Widnyani, 34 yang baru saja pulang dinas di RSUD Klungkung pukul 07.30.

Sesampainya di kamar kos, Widnyani membuka pintu kamar kos yang pada saat itu tidak dalam keadaan terkunci.

Betapa terkejutnya Widnyani saat membuka pintu kamar kos langsung melihat sang suami tergantung di ventilasi kamar mandi kos dengan menggunakan tali rafia.

“Saksi satu (Widnyani) langsung berteriak dan datanglah saksi dua yang merupakan tetangganya. Melihat hal itu, saksi dua langsung menghubungi pemilik kos untuk melaporkan kejadian tersebut,” terangnya.

Pihak kepolisian dan tim medis membawa ambulans ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan mengevakuasi jenazah Wardamana.

Menggunakan alat pelindung diri (APD), tim medis langsung membawa jenazah Wardamana ke ruang jenazah RSUD Klungkung.

“Belum diketahui motif pasti korban nekat melakukan bunuh diri. Namun menurut keterangan istri korban, korban mengalami depresi akibat maag yang diderita korban cukup lama,” tandasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/