RadarBali.com – Di saat tempat hiburan malam atau night club berlabel internasional dan privat party sejumlah hotel berbintang di Bali belum tersentuh, sweeping terus digalakkan BNNP Bali dengan sasaran tempat dugem kelas teri.
Mirisnya, saat sweeping yang digelar Jumat malam hingga Sabtu dini hari, masih saja ditemukan pengunjung yang positif menyalahgunakan narkoba.
Di lokasi pertama sweeping, yakni Blue Star aparat nihil hasil. Tes urine terhadap 13 orang pengunjung, karyawan, manajer, dan Ladies Companion alias LC setempat bersih.
Namun, dalam tes urine terhadap empat orang, yakni pengunjung dan staf tempat hiburan malam itu seorang pengunjung dinyatakan positif.
Kabid Pemberantasan BNNP Bali AKBP Ketut Arta menyebut seorang pengunjung laki-laki positif mengonsumsi sabu-sabu.
Sementara di lokasi berbeda, Kafe Jegeg seorang perempuan positif menyalahgunakan obat-obatan (benzodiazepine red) sehingga terdeteksi alat tes.
Di lokasi ketiga tersebut jelas AKBP Arta pihaknya melakukan tes urine terhadap 16 orang yang terdiri atas pengunjung, staf, manajer, dan LC.
“Terhadap dua orang yang menggunakan narkotika, kami arahkan untuk melakukan rehabilitasi di BNNP Bali. Keduanya akan di-assesment,” tandas Arta.
Imbuhnya, hal itu dilakukanuntuk mengetahui sejauh mana tingkat kecanduan keduanya. Selain itu, BNNP juga akan menilik dari mana kedua korban memperoleh narkoba.