27.1 C
Jakarta
22 November 2024, 1:35 AM WIB

Ratusan Polwan Se-Indonesia Adu Skill Menembak di Bali

DENPASAR-Sebanyak 204 polisi wanita (Polwan) dari Satker Mabes Polri dan Polda seluruh Indonesia, mengikuti kejuaraan menembak pistol.

Kejuaraan yang dipusatkan di Lapangan Tembak Pecatu, Bhayangkara Shooting Range, Kuta Selatan, Badung, dibuka oleh Ibu Asuh Polwan RI, Ny Tri Tito Karnavian.

Pada kejuaraan itu, para penembak dituntut untuk mampu menjatuhkan target.

“Selain untuk memperingati Hari Jadi Polwan ke-70, kegiatan ini juga untuk memperlihatkan kepada masyarakat luas bahwa Polwan RI memiliki kemampuan yang baik dalam menembak,” kata Ny. Tri Tito Karnavian 

Lebih lanjut, pada kejuaraan kali ini, peserta selain diikuti 41 perwira menengah, ada 81 perwira pertama dan 82 brigadir.

“Diperlukan skill dari segala sisi, konsentrasi, kecepatan, teknik, strategi mereka dalam memenangkan pertandingan ini,” tambah Ny Tri Tito Karnavian. 

Tri Tito Karnavian, berharap agar ke depannya, polwan mampu mengaplikasikan tekniknya dalam tugas yang dijalani sehari-hari.

Apalagi polwan juga menghadapi tindak kriminal di jalanan ataupun di lapangan.

“Keadaan di lapangan diperlukan skill seperti ini.

Sehingga memberikan manfaat kepada Polwan seluruh Indonesia bahwa mereka memerlukan kegiatan-kegiatan seperti ini,” tandasnya. 

DENPASAR-Sebanyak 204 polisi wanita (Polwan) dari Satker Mabes Polri dan Polda seluruh Indonesia, mengikuti kejuaraan menembak pistol.

Kejuaraan yang dipusatkan di Lapangan Tembak Pecatu, Bhayangkara Shooting Range, Kuta Selatan, Badung, dibuka oleh Ibu Asuh Polwan RI, Ny Tri Tito Karnavian.

Pada kejuaraan itu, para penembak dituntut untuk mampu menjatuhkan target.

“Selain untuk memperingati Hari Jadi Polwan ke-70, kegiatan ini juga untuk memperlihatkan kepada masyarakat luas bahwa Polwan RI memiliki kemampuan yang baik dalam menembak,” kata Ny. Tri Tito Karnavian 

Lebih lanjut, pada kejuaraan kali ini, peserta selain diikuti 41 perwira menengah, ada 81 perwira pertama dan 82 brigadir.

“Diperlukan skill dari segala sisi, konsentrasi, kecepatan, teknik, strategi mereka dalam memenangkan pertandingan ini,” tambah Ny Tri Tito Karnavian. 

Tri Tito Karnavian, berharap agar ke depannya, polwan mampu mengaplikasikan tekniknya dalam tugas yang dijalani sehari-hari.

Apalagi polwan juga menghadapi tindak kriminal di jalanan ataupun di lapangan.

“Keadaan di lapangan diperlukan skill seperti ini.

Sehingga memberikan manfaat kepada Polwan seluruh Indonesia bahwa mereka memerlukan kegiatan-kegiatan seperti ini,” tandasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/