KUTA UTARA – Seorang warganegara asing (WNA) asal Rusia bernama Innokent Evich bikin ulah. Pria 30 tahun ini menyikut wajah seorang warga lokal bernama Putu Sudarma, 24.
Insiden itu terjadi saat pelaku dan korban sedang menikmati hiburan di Sun Bar, Jalan Pantai Batu Bolong, Canggu, Kuta Utara, Badung, Jumat (27/12) sekitar pukul 04.00 pagi.
Kejadian itu pun sempat memantik keributan. Pasalnya korban tidak terima wajahnya disikut. Beruntung, pengunjung lainnya mampu melerai.
Sehingga keduanya dibawa ke Polsek Kuta Utara untuk menuntaskan masalah tersebut. “Keributan itu hanya salah paham. Anggota kami bettindak cepat. Karena anggota kami ada yang patroli di dekat lokasi kejadian,” terang sumber polisi, Jumat (27/12).
Lanjut sumber, antara korban tidak sempat bertengkar hebat. Pasalnya, para pengunjung lain cepat menenangkan keduanya saat mulai terlibat pertengkaran. Sehingga keduanya tidak berujung baku hantam.
Kapolsek Kuta Utara AKP Dewa Anom Danunjaya mengatakan, setelah diamankan ke Polsek Kuta Utara, keduanya dimintai keterangan.
Setelahnya, keduanya sepakat untuk berdamai dan tidak memperpanjang masalah tersebut. Wisatawan Rusia itu juga bersedia menanggung biaya rumah sakit korban.
Terutama luka pada pelipis kanan korban yang butuh diobati. “Itu salah paham saja. Mereka juga sudah sepakat berdamai,” tandasnya.
KUTA UTARA – Seorang warganegara asing (WNA) asal Rusia bernama Innokent Evich bikin ulah. Pria 30 tahun ini menyikut wajah seorang warga lokal bernama Putu Sudarma, 24.
Insiden itu terjadi saat pelaku dan korban sedang menikmati hiburan di Sun Bar, Jalan Pantai Batu Bolong, Canggu, Kuta Utara, Badung, Jumat (27/12) sekitar pukul 04.00 pagi.
Kejadian itu pun sempat memantik keributan. Pasalnya korban tidak terima wajahnya disikut. Beruntung, pengunjung lainnya mampu melerai.
Sehingga keduanya dibawa ke Polsek Kuta Utara untuk menuntaskan masalah tersebut. “Keributan itu hanya salah paham. Anggota kami bettindak cepat. Karena anggota kami ada yang patroli di dekat lokasi kejadian,” terang sumber polisi, Jumat (27/12).
Lanjut sumber, antara korban tidak sempat bertengkar hebat. Pasalnya, para pengunjung lain cepat menenangkan keduanya saat mulai terlibat pertengkaran. Sehingga keduanya tidak berujung baku hantam.
Kapolsek Kuta Utara AKP Dewa Anom Danunjaya mengatakan, setelah diamankan ke Polsek Kuta Utara, keduanya dimintai keterangan.
Setelahnya, keduanya sepakat untuk berdamai dan tidak memperpanjang masalah tersebut. Wisatawan Rusia itu juga bersedia menanggung biaya rumah sakit korban.
Terutama luka pada pelipis kanan korban yang butuh diobati. “Itu salah paham saja. Mereka juga sudah sepakat berdamai,” tandasnya.
