33 C
Jakarta
24 November 2024, 14:16 PM WIB

[Lagi Viral] Remaja Tanggung Rusak CCTV Milik Pemkab Tabanan

TABANAN- Setelah heboh aksi freestyle  di Gedung Kesenian I Ketut Maria Tabanan.

 

Warga Tabanan kembali digegerkan dengan video viral kawanan remaja tanggung yang melakukan perusakan di Lapangan Alit Saputra Dangin Carik Tabanan.

 

Remaja tanggung ini merusak kamera tersembunyi atau closed circuit television (CCTV) yang dipasang di wifi corner lapangan Alit Saputra, Dangin Carik Tabanan milik Pemkab Tabanan, Sabtu dini hari (28/12).

 

Sesuai rekaman video yang disebar oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Tabanan, sebelum melakukan perusakan, para kawanan remaja tanggung yang berjumlah empat orang ini awalnya duduk sambil bermain handphone di sebuah ruangan.

 

Tiba-tiba, salah satu dari remaja tersebut memutar salah satu CCTV yang mengarah ke tempat dimana remaja itu kumpul dengan menggunakan bantuan kursi yang ada di ruang wifi corner.

 

Akibat perbuatan salah seorang remaja itu, satu unit CCTV keluar dari posisinya. 

 

Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Tabanan, I Putu Dian Setiawan menyayangkan kejadian tersebut.

 

Pihaknya pun langsung melakukan atensi agar kejadian serupa tidak terjadi kembali mengingat fasilitas tersebut merupakan fasilitas milik warga Tabanan untuk dijaga bersama.

 

“Kami sudah memuat rekaman CCTV di medsos sebagai bagian dari upaya menimbulkan efek jera atas kenakalan oknum remaja tersebut merusak fasilitas publik.  Kami berharap yang pelaku gentle datang kepada kami dan mengakui kesalahannya,” kata Setiawan dikonfirmasi melalui sambungan telepon kemarin (28/12).

 

Namun jika tidak ada itikad baik, pihaknya akan melaporkan kejadian ini kepada aparat kepolisian dengan dasar laporan perbuatan merusak sarana prasarana layanan publik.

 

“Mohon di bantu diimbau, bahwa pelayanan publik akan semakin kami tingkatkan di tengah terbatasnya anggaran dan masyarakat selaku pengguna mohon turut menjaga agar berfungsi dengan baik dan lama fasilitas layanan publik ini.  Jangan malah merusak untuk mengurangi atau mematikan layanan publik. Yan rugi adalah masyarakat tidak bisa mendapat layanan dengan baik,” tutupnya.

 

Sementara itu, atas aksi perusakan yang dilakukan oknum remaja tanggung dan terekam kamera pemantau setempat langsung viral di media social.

 

Bahkan atas  video itu, hujatan para warganet pun banyak ditujukan bagi oknum remaja pelaku perusakan.

 

TABANAN- Setelah heboh aksi freestyle  di Gedung Kesenian I Ketut Maria Tabanan.

 

Warga Tabanan kembali digegerkan dengan video viral kawanan remaja tanggung yang melakukan perusakan di Lapangan Alit Saputra Dangin Carik Tabanan.

 

Remaja tanggung ini merusak kamera tersembunyi atau closed circuit television (CCTV) yang dipasang di wifi corner lapangan Alit Saputra, Dangin Carik Tabanan milik Pemkab Tabanan, Sabtu dini hari (28/12).

 

Sesuai rekaman video yang disebar oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Tabanan, sebelum melakukan perusakan, para kawanan remaja tanggung yang berjumlah empat orang ini awalnya duduk sambil bermain handphone di sebuah ruangan.

 

Tiba-tiba, salah satu dari remaja tersebut memutar salah satu CCTV yang mengarah ke tempat dimana remaja itu kumpul dengan menggunakan bantuan kursi yang ada di ruang wifi corner.

 

Akibat perbuatan salah seorang remaja itu, satu unit CCTV keluar dari posisinya. 

 

Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Tabanan, I Putu Dian Setiawan menyayangkan kejadian tersebut.

 

Pihaknya pun langsung melakukan atensi agar kejadian serupa tidak terjadi kembali mengingat fasilitas tersebut merupakan fasilitas milik warga Tabanan untuk dijaga bersama.

 

“Kami sudah memuat rekaman CCTV di medsos sebagai bagian dari upaya menimbulkan efek jera atas kenakalan oknum remaja tersebut merusak fasilitas publik.  Kami berharap yang pelaku gentle datang kepada kami dan mengakui kesalahannya,” kata Setiawan dikonfirmasi melalui sambungan telepon kemarin (28/12).

 

Namun jika tidak ada itikad baik, pihaknya akan melaporkan kejadian ini kepada aparat kepolisian dengan dasar laporan perbuatan merusak sarana prasarana layanan publik.

 

“Mohon di bantu diimbau, bahwa pelayanan publik akan semakin kami tingkatkan di tengah terbatasnya anggaran dan masyarakat selaku pengguna mohon turut menjaga agar berfungsi dengan baik dan lama fasilitas layanan publik ini.  Jangan malah merusak untuk mengurangi atau mematikan layanan publik. Yan rugi adalah masyarakat tidak bisa mendapat layanan dengan baik,” tutupnya.

 

Sementara itu, atas aksi perusakan yang dilakukan oknum remaja tanggung dan terekam kamera pemantau setempat langsung viral di media social.

 

Bahkan atas  video itu, hujatan para warganet pun banyak ditujukan bagi oknum remaja pelaku perusakan.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/