26.1 C
Jakarta
26 April 2024, 5:18 AM WIB

Jatuh di Serangan, WNA Amerika Ditemukan Selamat di Perairan Klungkung

SEORANG WNA asal Amerika bernama Geofry hampir saja merenggang nyawa. Pria berusia 50 tahun itu tercebur ke laut saat melakukan sailing boat di perairan Serangan, Denpasar Selatan pada Senin (27/12/2021) sore. Saat itu dia ditemani oleh rekannya. 

 

Kejadian bermula saat dia bersama rekannya melakukan sailing boat bersama rekannya sekitar pukul 14.00 WITA. Saat boat melaju, tiba-tiba mengalami gangguan keseimbangan. Walhasil korban Geofry pun jatuh ke laut. Saat itu rekannya langsung melakukan pencarian di sekitar perairan itu. Namun korban tidak ditemukan. Rekan korban lalu melapor ke pihak Basarnas Bali.

 

“Kami menerima laporan  sekitar pukul 17.40 Wita dan segera memberangkatkan tim rescue sebanyak 10 orang,” terang Gede Darmada selaku Kepala Kantor Basarnas Bali, Selasa (28/12/20221). Tim SAR langsung terjun melakukan pencarian. Namun korban tak kunjung ditemukan. 

 

Ajaibnya, sekitar pukul 19.30 WITA, tim SAR malah mendapatkan informasi bahwa korban ditemukan dalam keadaan selamat oleh nelayan di Perairan Kusamba, Klungkung. Jaraknya sangat jauh dari lokasi jatuhnya korban pertamakali.

 

“Korban ditemukan di perairan Kusamba Kabupaten Klungkung, kira-kira 11 NM dari lokasi kejadian arah Timur Laut. Pencarian sempat dilakukan oleh tim SAR gabungan menggunakan Rigid Iflatable Boat (RIB), namun sekitar pukul 19.30 Wita didapatkan info bahwa korban sudah ditemukan selamat,” pungkasnya. 

 

Setelah ditemukan korban langsung dievakuasi untuk mendapatkan penanganan medis. “Selama upaya penemuan korban berlangsung turut melibatkan unsur SAR dari Polairud Pelabuhan Benoa, Lanal Denpasar,  kelompok Nelayan Kusamba dan pihak keluarga,” pungkasnya.

SEORANG WNA asal Amerika bernama Geofry hampir saja merenggang nyawa. Pria berusia 50 tahun itu tercebur ke laut saat melakukan sailing boat di perairan Serangan, Denpasar Selatan pada Senin (27/12/2021) sore. Saat itu dia ditemani oleh rekannya. 

 

Kejadian bermula saat dia bersama rekannya melakukan sailing boat bersama rekannya sekitar pukul 14.00 WITA. Saat boat melaju, tiba-tiba mengalami gangguan keseimbangan. Walhasil korban Geofry pun jatuh ke laut. Saat itu rekannya langsung melakukan pencarian di sekitar perairan itu. Namun korban tidak ditemukan. Rekan korban lalu melapor ke pihak Basarnas Bali.

 

“Kami menerima laporan  sekitar pukul 17.40 Wita dan segera memberangkatkan tim rescue sebanyak 10 orang,” terang Gede Darmada selaku Kepala Kantor Basarnas Bali, Selasa (28/12/20221). Tim SAR langsung terjun melakukan pencarian. Namun korban tak kunjung ditemukan. 

 

Ajaibnya, sekitar pukul 19.30 WITA, tim SAR malah mendapatkan informasi bahwa korban ditemukan dalam keadaan selamat oleh nelayan di Perairan Kusamba, Klungkung. Jaraknya sangat jauh dari lokasi jatuhnya korban pertamakali.

 

“Korban ditemukan di perairan Kusamba Kabupaten Klungkung, kira-kira 11 NM dari lokasi kejadian arah Timur Laut. Pencarian sempat dilakukan oleh tim SAR gabungan menggunakan Rigid Iflatable Boat (RIB), namun sekitar pukul 19.30 Wita didapatkan info bahwa korban sudah ditemukan selamat,” pungkasnya. 

 

Setelah ditemukan korban langsung dievakuasi untuk mendapatkan penanganan medis. “Selama upaya penemuan korban berlangsung turut melibatkan unsur SAR dari Polairud Pelabuhan Benoa, Lanal Denpasar,  kelompok Nelayan Kusamba dan pihak keluarga,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/