DENPASAR – Lagi-lagi kasus perampokan terjadi di area SPBU di Kota Denpasar. Kamis (28/1) malam sekitar pukul 19.54 Wita terjadi aksi perampokan di SPBU 54.801.51
di Jalan Raya Pelabuhan Benoa, Denpasar Selatan. Meski tidak ada korban jiwa, manajemen SPBU 54.801.51 mengalami kerugian hingga Rp 10 juta.
Menurut informasi, kejadian bermula ketika pada pukul 19.54 Wita datang seorang laki-laki yang tidak dikenal mengendarai motor Vario warga hitam membeli bensin Rp 10 ribu.
Selang beberapa waktu karyawan SPBU Ni Kadek Sri Astari, 24, warga Jalan Raya Sesetan Gang Lumba-Lumba, Denpasar, mengisi BBM motor pelaku.
Setelah mengisi BBM, mendadak pelaku mengejar, mendorong dan menodongkan pedang ke arah karyawan SPBU Ni Putu Maharani, 23, hingga membuatnya terjungkal.
Dalam posisi koban Maharani terjatuh, pelaku lalu mengambil uang dari tangan korban. Saat pelaku lari menuju sepeda motornya, kedua karyawan SPBU itu segera berteriak minta tolong kepada warga sekitar.
Namun, sayang tidak ada yang datang menolong. Kesempatan itu pun digunakan pelaku untuk kabur ke arah utara menuju Kota Denpasar.
Menurut laporan kedua korban, akibat kejadian tersebut manajemen SPBU 54.801.51 mengalami kerugian hingga Rp 10 juta rupiah.
Hingga mala mini, Unit Reskrim Polsek Benoa dan Resmob Polda Bali melakukan olah TKP untuk mengumpulkan barang bukti perampokan.
Belum ada keterangan resmi dari kepolisian terkait perampokan ini. Kasubaghumas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi tak merespons saat dihubungi.
Namun, dihubungi terpisah, Kapolsek KP3 Pelabuhan Benoa Kompol Abdus Salim membenarkan terjadinya perampokan tersebut.
Pihaknya telah meminta keterangan dua karyawan. Juga mengamankan CCTV di lokasi kejadian. “Pelaku masih dalam tahap penyelidikan,” beber Kompol Abdus Salim.
