NEGARA – Seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial SK, 33, ditemukan tewas gantung diri di rumahnya di Banjar Kaliakah, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Senin (29/6).
Korban diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri lantaran penyakit yang dideritanya tak kunjung sembuh.
Korban ditemukan pertama kali oleh suaminya yang pulang dari tempat kerja untuk memberikan obat pada istrinya.
Setiba di rumah, suaminya malah mendapati korban gantung diri menggunakan tali kain di halaman belakang rumahnya.
Spontan, suaminya meminta pertolongan kepada kerabatnya dan kemudian bergegas mengantar korban ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
Sayangnya nyawa korban tidak bisa diselamatkan. Korban kemudian dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.
Kasatreskrim Polres Jembrana AKP Yogie Pramagita membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, korban diduga melakukan bunuh diri karena penyakit yang dideritanya dan tersangkut utang piutang.
“Kasusnya masih diselidiki, diduga korban terbelit hutang dan mempunyai riwayat tensi tinggi (darah tinggi),” papar AKP Yogie Pramagita.
NEGARA – Seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial SK, 33, ditemukan tewas gantung diri di rumahnya di Banjar Kaliakah, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Senin (29/6).
Korban diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri lantaran penyakit yang dideritanya tak kunjung sembuh.
Korban ditemukan pertama kali oleh suaminya yang pulang dari tempat kerja untuk memberikan obat pada istrinya.
Setiba di rumah, suaminya malah mendapati korban gantung diri menggunakan tali kain di halaman belakang rumahnya.
Spontan, suaminya meminta pertolongan kepada kerabatnya dan kemudian bergegas mengantar korban ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
Sayangnya nyawa korban tidak bisa diselamatkan. Korban kemudian dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.
Kasatreskrim Polres Jembrana AKP Yogie Pramagita membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, korban diduga melakukan bunuh diri karena penyakit yang dideritanya dan tersangkut utang piutang.
“Kasusnya masih diselidiki, diduga korban terbelit hutang dan mempunyai riwayat tensi tinggi (darah tinggi),” papar AKP Yogie Pramagita.
