NEGARA – Warga Banjar Kaliakah, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Jembrana dihebohkan dengan penemuan sosok mayat yang mengapung di sungai, Selasa kemarin (28/7).
Korban yang diketahui bernama Ni Wayan Rinten, 83, tersebut diduga hilang dari rumahnya dan ditemukan meninggal di sungai.
Menurut informasi, korban diketahui sudah tidak ada di kamar sekitar pukul 04.00 Wita. Keluarga korban kemudian mencari, namun tidak menemukan korban di sekitar rumah.
Keluarga yang lain kemudian juga mencari korban hingga sekitar sungai dekat rumah korban. Sekitar pukul 07.00 Wita, korban berhasil ditemukan dengan kondisi terapung di sungai
Desa Kaliakah mengenakan pakaian berwarna merah dan posisi korban dalam keadaan telungkup dan meninggal dunia.
Korban kemudian dievakuasi bersama warga lainnya untuk dibawa ke rumah duka. Kasatreskrim Polres Jembrana AKP Yogie Pramagita membenarkan kejadian tersebut.
Menurutnya, berdasar hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) tim Inafis Polres Jembrana dan pemeriksaan tim medis Puskesmas I Negara,
pada bagian kepala tidak ada benjolan, kondisi kaki tidak ada luka, ada luka dangkal pada lutut dan tidak ada lebam.
Korban diduga terpeleset dan jatuh di sungai. Pasalnya, korban sebelumnya sering datang ke sungai tempat di temukan korban.
Korban yang sudah renta diduga karena sudah pikun dan terjatuh di sungai. ”Pihak keluarga menerima dengan ikhlas dan menganggap kejadian tersebut adalah suatu musibah,” kata AKP Yogie.
NEGARA – Warga Banjar Kaliakah, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Jembrana dihebohkan dengan penemuan sosok mayat yang mengapung di sungai, Selasa kemarin (28/7).
Korban yang diketahui bernama Ni Wayan Rinten, 83, tersebut diduga hilang dari rumahnya dan ditemukan meninggal di sungai.
Menurut informasi, korban diketahui sudah tidak ada di kamar sekitar pukul 04.00 Wita. Keluarga korban kemudian mencari, namun tidak menemukan korban di sekitar rumah.
Keluarga yang lain kemudian juga mencari korban hingga sekitar sungai dekat rumah korban. Sekitar pukul 07.00 Wita, korban berhasil ditemukan dengan kondisi terapung di sungai
Desa Kaliakah mengenakan pakaian berwarna merah dan posisi korban dalam keadaan telungkup dan meninggal dunia.
Korban kemudian dievakuasi bersama warga lainnya untuk dibawa ke rumah duka. Kasatreskrim Polres Jembrana AKP Yogie Pramagita membenarkan kejadian tersebut.
Menurutnya, berdasar hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) tim Inafis Polres Jembrana dan pemeriksaan tim medis Puskesmas I Negara,
pada bagian kepala tidak ada benjolan, kondisi kaki tidak ada luka, ada luka dangkal pada lutut dan tidak ada lebam.
Korban diduga terpeleset dan jatuh di sungai. Pasalnya, korban sebelumnya sering datang ke sungai tempat di temukan korban.
Korban yang sudah renta diduga karena sudah pikun dan terjatuh di sungai. ”Pihak keluarga menerima dengan ikhlas dan menganggap kejadian tersebut adalah suatu musibah,” kata AKP Yogie.
