29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 2:02 AM WIB

SADIS! Bacok Korban Hingga Matanya Buta, Ternyata Warga Jember Ini…

DENPASAR – Pemuda bernama Risky Dwi Ramadani harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Sanglah, Denpasar.

Risky dirawat akibat luka robek pada bagian wajah sepanjang 10 cm, luka sobek pada tangan kiri sepanjang 2 cm dan mata kiri yang hingga kini sudah tidak bisa melihat lagi.

Sejumlah luka yang dialaminya ini akibat dibacok oleh rekannya yang bernama Rohmat Hidayat. 

Kasus pembacokan yang terjadi di jalan Karya Makmur, gang Kelapa Gading, Denpasar Barat, tepatnya di bedeng tempat tinggal pelaku ini terjadi pada Selasa (28/8) dini hari sekitar pukul 03.00.

Kejadian ini bermula saat korban bersama dua rekannya kumpul-kumpul di rumah bedeng pelaku sambil minum arak. Saat tengah asik minum, terjadilah pertengkaran antara pelaku dan korban. 

Tanpa basa basi, pelaku langsung mengambil celurit yang memang sudah diselipkan di bawah kasur, lalu menebas korban secara membabi buta. 

“Korban mengatakan bahwa temannya mengajak pelaku berantem, sehingga pelaku emosi langsung ambil celurit,” kata Kanitreskrim Polsek Denpasar Barat Iptu Aji Yoga Sekar, Rabu (29/8).

Saat ditebas, korban tidak bisa berbuat banyak, hingga tersungkur di lantai. Sementara usai menebas korbannya, pelaku yang biasa dipanggil Hidayat ini langsung kabur melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor.

“Kami masih mencari celurit yang dipakai pelaku dan belum ditemukan,” tambah Iptu Yoga Sekar. Kasus ini pun akhirnya ketahui polisi setelah kakak korban melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Denpasar Barat.

Dari penyelidikan yang dilakukan polisi, usai membacok korban, pelaku diduga kuat akan melarikan diri ke kampung halamannya di Jember, Jawa Timur.

“Tim Opsnal Reskrim mencari tahu foto dan jenis kendaraan yang digunakan. Selasa (28/8) pukul 08.00 wita pelaku berhasil diamankan Polsek Gilimanuk,” tandas Iptu Sekar.

Saat ini pelaku ditahan di sel tahanan Polsek Denbar untuk proses lebih lanjut. 

DENPASAR – Pemuda bernama Risky Dwi Ramadani harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Sanglah, Denpasar.

Risky dirawat akibat luka robek pada bagian wajah sepanjang 10 cm, luka sobek pada tangan kiri sepanjang 2 cm dan mata kiri yang hingga kini sudah tidak bisa melihat lagi.

Sejumlah luka yang dialaminya ini akibat dibacok oleh rekannya yang bernama Rohmat Hidayat. 

Kasus pembacokan yang terjadi di jalan Karya Makmur, gang Kelapa Gading, Denpasar Barat, tepatnya di bedeng tempat tinggal pelaku ini terjadi pada Selasa (28/8) dini hari sekitar pukul 03.00.

Kejadian ini bermula saat korban bersama dua rekannya kumpul-kumpul di rumah bedeng pelaku sambil minum arak. Saat tengah asik minum, terjadilah pertengkaran antara pelaku dan korban. 

Tanpa basa basi, pelaku langsung mengambil celurit yang memang sudah diselipkan di bawah kasur, lalu menebas korban secara membabi buta. 

“Korban mengatakan bahwa temannya mengajak pelaku berantem, sehingga pelaku emosi langsung ambil celurit,” kata Kanitreskrim Polsek Denpasar Barat Iptu Aji Yoga Sekar, Rabu (29/8).

Saat ditebas, korban tidak bisa berbuat banyak, hingga tersungkur di lantai. Sementara usai menebas korbannya, pelaku yang biasa dipanggil Hidayat ini langsung kabur melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor.

“Kami masih mencari celurit yang dipakai pelaku dan belum ditemukan,” tambah Iptu Yoga Sekar. Kasus ini pun akhirnya ketahui polisi setelah kakak korban melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Denpasar Barat.

Dari penyelidikan yang dilakukan polisi, usai membacok korban, pelaku diduga kuat akan melarikan diri ke kampung halamannya di Jember, Jawa Timur.

“Tim Opsnal Reskrim mencari tahu foto dan jenis kendaraan yang digunakan. Selasa (28/8) pukul 08.00 wita pelaku berhasil diamankan Polsek Gilimanuk,” tandas Iptu Sekar.

Saat ini pelaku ditahan di sel tahanan Polsek Denbar untuk proses lebih lanjut. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/