25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 8:37 AM WIB

PARAH! Wartawan Dilarang Meliput Keseluruhan Sidang JRX di Polda Bali

DENPASAR – Sidang dengan agenda pembacaan eksepsi atau keberatan atas dakwaan terhadap terdakwa JRX SID kembali membuat wartawan tak leluasa mengabarkan informasi ke masyarakat.

Dalam pantauan radarbali.id, sidang yang digelar di Ruang Direskrimsus Polda Bali ini pada Selasa (29/9) kembali dijaga ketat oleh pihak kepolisian yang jumlahnya berkali-kali lipat dari wartawan yang datang.

Keleluasaan wartawan untuk meliput terlihat ketika JRX SID turun dari mobil tahanan menuju ke lantai 3 gedung untuk persiapan sidang. Saat wartawan hendak ikut naik, polisi langsung melarangnya.

“Bukan kami melarang, tapi situasinya begini. Kami tidak ada menghambat wartawan, tapi kami mengatur,” ujar petugas kepolisian di depan tangga kepada awak media yang meliput.

Hal ini hampir sama dengan kejadian saat sidang pembacaan surat dakwaan pada Minggu lalu. Bedanya, kali ini di depan tangga pertama sudah dipasang penyekat. Lucunya, wartawan pun diberikan waktu lima menit saja secara bergantian untuk naik ke lantai 3, tempat ruang sidang JRX digelar.

“Kebijakan dari pimpinan kami terkait peliputan JRX ini, kami akan batasi wartawan yang naik dan secara bergiliran. Lima orang (wartawan) naik dulu, lima menit ambil gambar, habis itu langsung turun,” tegasnya.

Lebih lucu lagi, wartawan juga diarahkan untuk menonton sidang JRX di televisi yang ada di lobi. Sedangkan sound atau suara di televisi itu nyaris tak terdengar.

DENPASAR – Sidang dengan agenda pembacaan eksepsi atau keberatan atas dakwaan terhadap terdakwa JRX SID kembali membuat wartawan tak leluasa mengabarkan informasi ke masyarakat.

Dalam pantauan radarbali.id, sidang yang digelar di Ruang Direskrimsus Polda Bali ini pada Selasa (29/9) kembali dijaga ketat oleh pihak kepolisian yang jumlahnya berkali-kali lipat dari wartawan yang datang.

Keleluasaan wartawan untuk meliput terlihat ketika JRX SID turun dari mobil tahanan menuju ke lantai 3 gedung untuk persiapan sidang. Saat wartawan hendak ikut naik, polisi langsung melarangnya.

“Bukan kami melarang, tapi situasinya begini. Kami tidak ada menghambat wartawan, tapi kami mengatur,” ujar petugas kepolisian di depan tangga kepada awak media yang meliput.

Hal ini hampir sama dengan kejadian saat sidang pembacaan surat dakwaan pada Minggu lalu. Bedanya, kali ini di depan tangga pertama sudah dipasang penyekat. Lucunya, wartawan pun diberikan waktu lima menit saja secara bergantian untuk naik ke lantai 3, tempat ruang sidang JRX digelar.

“Kebijakan dari pimpinan kami terkait peliputan JRX ini, kami akan batasi wartawan yang naik dan secara bergiliran. Lima orang (wartawan) naik dulu, lima menit ambil gambar, habis itu langsung turun,” tegasnya.

Lebih lucu lagi, wartawan juga diarahkan untuk menonton sidang JRX di televisi yang ada di lobi. Sedangkan sound atau suara di televisi itu nyaris tak terdengar.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/