DENPASAR – Kasus pembuangan bayi kembali terjadi di Kota Denpasar. Setelah kasus pembunuhan dan pembuangan bayi kembar oleh DW alias LJ alias D, 20,
di Jalan Ratna, Gang Werdakura, Denpasar Timur beberapa waktu lalu, kasus serupa kembali terjadi.
Kali ini, bayi mungil berjenis kelamin perempuan ditemukan tewas di semak-semak di samping tempat parkiran mobil di Jalan Akasia XVI, Nomor 8, Denpasar Timur, Minggu (29/7) pukul 12.00 Wita.
Melihat wujud fisik bayi diduga baru dilahirkan. Kondisi bayi telanjang tanpa sehelai benang dibungkus kantong plastik.
Saat ditemukan sudah bayi sudah tidak bernyawa dan sudah dikerumini semut.
Kapolsek Denpasar Timur AKP Karang Adiputra menjelaskan, penemuan bayi pertama kali diketahui oleh I Gede Atmaja.
Saat itu saksi sedang bersih-bersih di lahan penyewaan tempat parkir milik I Gede Jaya Putra.
Saksi dikejutkan dengan temuan satu bungkus plastik yang berada tepat di samping pintu masuk dengan kepala bayi masih kelihatan.
Saksi kemudian berusaha menarik menggunakan bambu dan memeriksa secara keseluruhan. Saat plastik ditarik, bayi langsung keluar dari dalam plastik dan jatuh.
“Karena takut, saksi pun menghubungi pemilik garase untuk melaporkannya ke polsek,” terang AKP Adiputra.
Petugas Reskrim yang mendapat laporan langsung turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan atas laporan temuan bayi ini.
Selain itu, Polsek berkoordinasi dengan tim labfor untuk melakukan identifikasi mendalam.
Hasil olah TKP, bayi yang dibuang oleh kedua orang tuanya itu sudah cukup umur berada di luar janin.
“Dugaan awal bayi dibuang pada malam hari oleh kedua orang tuanya. Kondisi bayi sudah sedikit membiru karena diduga terkena angin dan matahari,” imbuhnya.