Dua Hari Tak Keluar Kamar, Tubuh Wanita Pemijat Ini Dikerumuni Lalat

DENPASAR – Sesosok jenazah wanita menggegerkan Jalan Pulau Misol  gang 6 Nomor 8, Denpasar Barat, Rabu (29/8) sekitar pukul 12.30 siang.

Korban bernama Misnami yang berprofesi sebagai tukang pijat ini ditemukan tidak bernyawa di rumah kos milik Kadek Astawa, tepatnya di kamar nomor 3.

Wanita asal Probolinggo, kelahiran 31 Desember 1966 ini ditemukan tidak bernyawa dalam posisi terlentang diatas kasur,  kaki menjuntai ke lantai, kedua tangan ada di sebelah badan.

Saat ditemukan, korban menggunakan lelana pendek coklat,  baju kaos warna ungu. “Dari hidung korban keluar darah dan lidah setengah menjulur dan korban sudah bengkak,” kata Kapolsek Denpasar Barat, Kompol Adnan Pandibu di lokasi kejadian.

Menurut salah seorang saksi di lokasi kejadian, nernama Rahayu Al Bahrun, sekitar pukul 12.30 dia datang ke kos korban bersama menantunya untuk menengok korban.

Sebelumnya, saksi diberitahu oleh iparnya bahwa korban tidak pernah keluar dari kamarnya selama dua hari ini sejak hari Selasa (28/8) kemarin.

Setibanya di kos korban, saksi berulang kali mengetuk pintu korban, namun tidak ada respon. Saksi kemudian menyuruh menantunya untuk coba menengok ke dalam kamar korban dari ventilasi.

Ternyata benar saja, korban terlihat sudah terkapar. Bahkan, dari dalam kamar juga tercium aroma bau busuk yang menyengat. ” Saya coba ketuk pintu tapi tidak ada respon,” ujar saksi di TKP.

Mendapati hal tersebut, saksi bersama menantunya dan juga dibantu warga mendobrak pintu kamar korban. Saat ditenukan, badannya pun sudah membengkak dan mengeluarkan aroma bau. 

Menurut sakasi lain bernama Yuli Yupita Sari, Senin (27/8), dirinya sempat melohat korban sehat-sehat saja. Bahkan korban saat itu terlihat mencuci.

Namun Rabu (29/8) pagi, dirinya mencurigai korban meninggal karena adanya bau busuk. “Saya juga melihat banyak lalat masuk ke kamar korban,” terangnya di TKP

Usai ditemukan tewas, sekitar pukul 13.40, tim Inafis Polresta Dps tiba di TKP utk melakukan pemeriksaan luar.

Sekitar pukul 14.05 jenasah korban dibawa ke Rumah Sakit Sanglah Denpasar dengan menggunakan mobil ambulans milik PMI. 

DENPASAR – Sesosok jenazah wanita menggegerkan Jalan Pulau Misol  gang 6 Nomor 8, Denpasar Barat, Rabu (29/8) sekitar pukul 12.30 siang.

Korban bernama Misnami yang berprofesi sebagai tukang pijat ini ditemukan tidak bernyawa di rumah kos milik Kadek Astawa, tepatnya di kamar nomor 3.

Wanita asal Probolinggo, kelahiran 31 Desember 1966 ini ditemukan tidak bernyawa dalam posisi terlentang diatas kasur,  kaki menjuntai ke lantai, kedua tangan ada di sebelah badan.

Saat ditemukan, korban menggunakan lelana pendek coklat,  baju kaos warna ungu. “Dari hidung korban keluar darah dan lidah setengah menjulur dan korban sudah bengkak,” kata Kapolsek Denpasar Barat, Kompol Adnan Pandibu di lokasi kejadian.

Menurut salah seorang saksi di lokasi kejadian, nernama Rahayu Al Bahrun, sekitar pukul 12.30 dia datang ke kos korban bersama menantunya untuk menengok korban.

Sebelumnya, saksi diberitahu oleh iparnya bahwa korban tidak pernah keluar dari kamarnya selama dua hari ini sejak hari Selasa (28/8) kemarin.

Setibanya di kos korban, saksi berulang kali mengetuk pintu korban, namun tidak ada respon. Saksi kemudian menyuruh menantunya untuk coba menengok ke dalam kamar korban dari ventilasi.

Ternyata benar saja, korban terlihat sudah terkapar. Bahkan, dari dalam kamar juga tercium aroma bau busuk yang menyengat. ” Saya coba ketuk pintu tapi tidak ada respon,” ujar saksi di TKP.

Mendapati hal tersebut, saksi bersama menantunya dan juga dibantu warga mendobrak pintu kamar korban. Saat ditenukan, badannya pun sudah membengkak dan mengeluarkan aroma bau. 

Menurut sakasi lain bernama Yuli Yupita Sari, Senin (27/8), dirinya sempat melohat korban sehat-sehat saja. Bahkan korban saat itu terlihat mencuci.

Namun Rabu (29/8) pagi, dirinya mencurigai korban meninggal karena adanya bau busuk. “Saya juga melihat banyak lalat masuk ke kamar korban,” terangnya di TKP

Usai ditemukan tewas, sekitar pukul 13.40, tim Inafis Polresta Dps tiba di TKP utk melakukan pemeriksaan luar.

Sekitar pukul 14.05 jenasah korban dibawa ke Rumah Sakit Sanglah Denpasar dengan menggunakan mobil ambulans milik PMI.