28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 4:13 AM WIB

GEGER! Lahir di Toilet, Kematian Bayi dengan Mulut Tersumpal Tak Wajar

GIANYAR –  Warga di sekitar kos-kosan di Banjar Bedil, Desa Sukawati, Kecamatan Sukawati, Jumat siang (30/8) pukul 12.00 geger.

Sang ibu bayi, Luh Widiani, alias Gegek, 21, asal Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng melahirkan di toilet kos. Kejadian itu langsung ditangani oleh Polsek Sukawati.

Bayi lelaki dengan berat sekitar 3 kilogram (kg), itu awalnya lahir Kamis malam (29/8) pukul 22.00 wita. Namun, kehadiran bayi baru diketahui Jumat siang.

Bayi yang sudah tak bernyawa itu diletakkan di ember di kamar mandi kos terbungkus kain hitam. Ironisnya, mulut bayi itu disumpal kain.

Pengungkapan kasus pembuangan bayi ini terkuak ketika mahasiswi itu didesak perihal kesehatannya. Setelah kasus itu terkuak, Polsek Sukawati melakukan penyelidikan.

Dikomando Kanitreskrim Polsek Sukawati Iptu Gusti Ngurah Jaya Winangun polisi langsung melakukan penyelidikan.

Polisi juga membawa sang ibu bayi ke rumah sakit terdekat. Setelah dilakukan pemeriksaan, tim medis membenarkan jika ibu bayi itu usai melahirkan. 

Mengenai motif yang dilakukan sang ibu bayi, polisi masih menunggu siuman. “Belum bisa dimintai keterangan. Dia masih lemas,” ujar Iptu Winangun.

Mengenai statusnya, polisi juga belum bisa menentukan. “Belum kami tetapkan apa-apa. Karena belum bisa dimintai keterangan,” jelasnya.

Sedangkan, mengenai jasad bayi, dititipkan di ruang jenazah RSUP Sanglah Denpasar. 

GIANYAR –  Warga di sekitar kos-kosan di Banjar Bedil, Desa Sukawati, Kecamatan Sukawati, Jumat siang (30/8) pukul 12.00 geger.

Sang ibu bayi, Luh Widiani, alias Gegek, 21, asal Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng melahirkan di toilet kos. Kejadian itu langsung ditangani oleh Polsek Sukawati.

Bayi lelaki dengan berat sekitar 3 kilogram (kg), itu awalnya lahir Kamis malam (29/8) pukul 22.00 wita. Namun, kehadiran bayi baru diketahui Jumat siang.

Bayi yang sudah tak bernyawa itu diletakkan di ember di kamar mandi kos terbungkus kain hitam. Ironisnya, mulut bayi itu disumpal kain.

Pengungkapan kasus pembuangan bayi ini terkuak ketika mahasiswi itu didesak perihal kesehatannya. Setelah kasus itu terkuak, Polsek Sukawati melakukan penyelidikan.

Dikomando Kanitreskrim Polsek Sukawati Iptu Gusti Ngurah Jaya Winangun polisi langsung melakukan penyelidikan.

Polisi juga membawa sang ibu bayi ke rumah sakit terdekat. Setelah dilakukan pemeriksaan, tim medis membenarkan jika ibu bayi itu usai melahirkan. 

Mengenai motif yang dilakukan sang ibu bayi, polisi masih menunggu siuman. “Belum bisa dimintai keterangan. Dia masih lemas,” ujar Iptu Winangun.

Mengenai statusnya, polisi juga belum bisa menentukan. “Belum kami tetapkan apa-apa. Karena belum bisa dimintai keterangan,” jelasnya.

Sedangkan, mengenai jasad bayi, dititipkan di ruang jenazah RSUP Sanglah Denpasar. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/