DENPASAR – Setelah memasuki new normal, sejumlah tempat hiburan malam di Denpasar dan Badung sudah mulai beroperasi.
Untuk mengantisipasi adanya peredaran dan penggunaan narkoba di tempat hiburan malam, ratusan personel Polda Bali yang terlibat dalam Operasi Antik Agung II 2020 merazia tempat hiburan malam, Sabtu (29/8) malam kemarin.
Sejumlah tempat hiburan malam di wilayah Denpasar dan Badung tak luput dari target razia. Setidaknya ada 6 tempat hiburan malam yang jadi sasaran razia petugas.
Antara lain Bahari Denpasar Selatan, Platinum Denpasar Selatan, Boshe VVIP Club, Mirror Kuta Utara, Nineteens dan ShiShi.
Karena masih dalam situasi pandemic Covid-19, razia yang dipimpin Wadir Reserse Narkoba Polda Bali AKBP I Putu Yuni Setiawan itu mengedepankan protokol kesehatan.
Polisi memeriksa satu per satu pengunjung, karyawan dan security dengan menggeledah badan dan barang bawaannya. Hingga razia selesai, polisi tidak menemukan barang bukti narkoba.
“Ini merupakan upaya Polda Bali dalam mencegah peredaran narkoba. Generasi masyarakat Bali harus diselamatkan dari ancaman narkoba,” kata AKBP I Putu Yuni Setiawan, yang juga Wakaops Antik Agung II-2020, Minggu (30/8).
Perwira dengan melati dua di pundak ini menjelaskan bahwa Polda Bali menggelar Ops Antik Agung II sejak tanggal 15 hingga 30 Agustus 2020.
Dinamika operasi sudah berjalan dengan baik, mulai tahap perencanaan, pengorganisasian hingga pelaksanaannya.
“TO (Target Operasi) dalam Ops Antik berhasil diungkap. Hasil tangkapan Ops Antik akan segera kami rilis,” tandasnya.