28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 4:13 AM WIB

Parah! Ditengarai Jadi Pengedar, Ibu Muda Ini Ditangkap Saat Menyusui

GIANYAR-Peredaran narkotika di Bali benar-benar mengkhawatirkan. Bukan hanya menyasar kalangan remaja, namun narkoba juga menyasar ibu rumah tangga, termasuk ibu-ibu yang sedang menyusui.

Seperti yang terjadi di sebuah rumah di kelurahan Gianyar, Senin (29/10) pukul 14.30 sore.  

Seorang ibu yang sedang menyusui anaknya digerebek dan ditangkap karena menyimpan narkoba.

DM, 30, ibu muda ini ditangkap petugas Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Gianyar karena menyimpan  narkotika jenis sabhu seberat 2,43 gram di kamar kosnya.

Kepala BNNK Gianyar, Sang Gede Sukawiyasa, dikonfirmasi terkait penangkapan dan penggerebeken di kos DM, Selasa (30/10) membenarkan.

 

Menurutnya, penggerebekan di kamar kos milik DM dilakukan setelah melakukan pemantauan selama sepekan.

 

“Setelah kami petakan, dicurigai ada pengedar. Di dalam kamar, kami memperoleh barang bukti berupa 9 paket klip masing-masing seberat kurang lebih 0,27 gram,” ujar Sukawiyasa, di kantornya, Selasa kemarin (30/10).

 

DM kemudian dikeler ke kantor BNNK Gianyar di bilangan Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh.

“Sementara ini hasil tes urine, dia (DM) positif narkoba,” terangnya.

GIANYAR-Peredaran narkotika di Bali benar-benar mengkhawatirkan. Bukan hanya menyasar kalangan remaja, namun narkoba juga menyasar ibu rumah tangga, termasuk ibu-ibu yang sedang menyusui.

Seperti yang terjadi di sebuah rumah di kelurahan Gianyar, Senin (29/10) pukul 14.30 sore.  

Seorang ibu yang sedang menyusui anaknya digerebek dan ditangkap karena menyimpan narkoba.

DM, 30, ibu muda ini ditangkap petugas Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Gianyar karena menyimpan  narkotika jenis sabhu seberat 2,43 gram di kamar kosnya.

Kepala BNNK Gianyar, Sang Gede Sukawiyasa, dikonfirmasi terkait penangkapan dan penggerebeken di kos DM, Selasa (30/10) membenarkan.

 

Menurutnya, penggerebekan di kamar kos milik DM dilakukan setelah melakukan pemantauan selama sepekan.

 

“Setelah kami petakan, dicurigai ada pengedar. Di dalam kamar, kami memperoleh barang bukti berupa 9 paket klip masing-masing seberat kurang lebih 0,27 gram,” ujar Sukawiyasa, di kantornya, Selasa kemarin (30/10).

 

DM kemudian dikeler ke kantor BNNK Gianyar di bilangan Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh.

“Sementara ini hasil tes urine, dia (DM) positif narkoba,” terangnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/