33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 14:32 PM WIB

UPDATE! Visum Bule Jerman, Tim Dokter Forensik Temukan Dua Luka Tembak

DENPASAR – Pasca ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya di Jalan Sekuta, Nomor 114, Sanur, Denpasar Selatan, Kamis (29/11) malam.

Jenazah Ronal Praster, 82, bule Jerman yang tewas setelah diduga nekat menembak kepalanya sendiri dengan pistol hingga saat ini masih dititip di Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSUP Sanglah Denpasar.

Kepala Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah Denpasar, dr Dudut Rustyadi SpF kepada Jawa Pos Radar Bali mengungkapakan, dari hasil pemeriksaan luar terhadap tubuh jenazah, tim kedokteran forensik menemukan dua luka tembak.

“Ditemukan dua luka tembak masuk pada pertengahan antara mata dan lutut kanan bagian dalam,” ujar dr. Dudut pada Jumat malam (30/11).

Selain dua luka tembak, pihak forensik juga menemukan satu luka robek pada kepala bagian belakang kiri.

Meski menemukan dua luka tembak dan luka robek di kepala, lanjut Dudut, dari hasil pemeriksaan luar terhadap jenazah korban, tim kedokteran Forensik tidak menemukan adanya luka di bagian tubuh.

 “Untuk waktu kematian diperkirakan antara 2-12 jam. Sedangkan untuk proses otopsi, kami masih menunggu pihak kepolisian,”tukasnya

DENPASAR – Pasca ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya di Jalan Sekuta, Nomor 114, Sanur, Denpasar Selatan, Kamis (29/11) malam.

Jenazah Ronal Praster, 82, bule Jerman yang tewas setelah diduga nekat menembak kepalanya sendiri dengan pistol hingga saat ini masih dititip di Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSUP Sanglah Denpasar.

Kepala Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah Denpasar, dr Dudut Rustyadi SpF kepada Jawa Pos Radar Bali mengungkapakan, dari hasil pemeriksaan luar terhadap tubuh jenazah, tim kedokteran forensik menemukan dua luka tembak.

“Ditemukan dua luka tembak masuk pada pertengahan antara mata dan lutut kanan bagian dalam,” ujar dr. Dudut pada Jumat malam (30/11).

Selain dua luka tembak, pihak forensik juga menemukan satu luka robek pada kepala bagian belakang kiri.

Meski menemukan dua luka tembak dan luka robek di kepala, lanjut Dudut, dari hasil pemeriksaan luar terhadap jenazah korban, tim kedokteran Forensik tidak menemukan adanya luka di bagian tubuh.

 “Untuk waktu kematian diperkirakan antara 2-12 jam. Sedangkan untuk proses otopsi, kami masih menunggu pihak kepolisian,”tukasnya

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/