28.2 C
Jakarta
17 September 2024, 3:04 AM WIB

Tabrak Truk yang Nekat Salip Kendaraan, Pelajar SMP Tewas Mengenaskan

DENPASAR – Kecelakaan maut lagi-lagi terjadi di jalur setan yang menghubungkan Denpasar – Gilimanuk, Jembrana.

I Gusti Ngurah Nova Kesuma Putra, pelajar keas I SMP di Negara sekarat dan tewas di RS Sanglah setelah ditabrak truk di Jalan Denpasar – Gilimanuk di Desa Munduk Bayur, Desa Tuwed, Melaya.

Menurut informasi, kecelakaan yang menimpa korban terjadi Kamis (28/12) pagi sekitar pukul 06.00 Wita.

Saat itu, bocah yang tinggal di dusun Berawantangi Taman, Desa Tuwed, Melaya Jembarana mengendarai sepeda motor Honda Scopy DK 5052 ZU.

Di satu sisi, sebuah mobil truk N 8045 UW yang dikendarai Arifin melaju kencang dari arah barat menuju timur dengan situasi jalan lurus dan arus lalu lintas sedang. 

Saat kejadian, truk berniat menyalip mobil carry yang berada di depan. Apes, saat bersamaan bergerak dari arah timur ke barat sepeda motor yang dikendarai korban.

Tabrakan pun tak bisa dihindarkan. Korban mengalami luka yang serius dengan kondisi cedera kepala berat. 

Luka yang dialaminya berada di kepala dengan pendarahan, luka robek di bibir, patah tulang pada bagian tangan kiri dan kaki kanannya.

Ayah korban, Gusti Made Suwarudi, 55,  menyatakan buah hatinya meninggal dunia saat mendapat tindakan medis di IGD RS Sanglah kemarin pukul 16.00.

“Saat ini jenazah Nova masih berada di kamar jenazah Kedokteran Forensik RS Sanglah. Malam ini (kemarin malam) kami bawa pulang,” tuturnya. 

DENPASAR – Kecelakaan maut lagi-lagi terjadi di jalur setan yang menghubungkan Denpasar – Gilimanuk, Jembrana.

I Gusti Ngurah Nova Kesuma Putra, pelajar keas I SMP di Negara sekarat dan tewas di RS Sanglah setelah ditabrak truk di Jalan Denpasar – Gilimanuk di Desa Munduk Bayur, Desa Tuwed, Melaya.

Menurut informasi, kecelakaan yang menimpa korban terjadi Kamis (28/12) pagi sekitar pukul 06.00 Wita.

Saat itu, bocah yang tinggal di dusun Berawantangi Taman, Desa Tuwed, Melaya Jembarana mengendarai sepeda motor Honda Scopy DK 5052 ZU.

Di satu sisi, sebuah mobil truk N 8045 UW yang dikendarai Arifin melaju kencang dari arah barat menuju timur dengan situasi jalan lurus dan arus lalu lintas sedang. 

Saat kejadian, truk berniat menyalip mobil carry yang berada di depan. Apes, saat bersamaan bergerak dari arah timur ke barat sepeda motor yang dikendarai korban.

Tabrakan pun tak bisa dihindarkan. Korban mengalami luka yang serius dengan kondisi cedera kepala berat. 

Luka yang dialaminya berada di kepala dengan pendarahan, luka robek di bibir, patah tulang pada bagian tangan kiri dan kaki kanannya.

Ayah korban, Gusti Made Suwarudi, 55,  menyatakan buah hatinya meninggal dunia saat mendapat tindakan medis di IGD RS Sanglah kemarin pukul 16.00.

“Saat ini jenazah Nova masih berada di kamar jenazah Kedokteran Forensik RS Sanglah. Malam ini (kemarin malam) kami bawa pulang,” tuturnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/