TABANAN – Jalur Tabanan – Penebel lagi-lagi makan korban. Seorang pengendara motor Honda Vario DK 5082 OQ, I Made Tubagus Widyana, 22,
asal Banjar Mayungan Anyar, Desa Antapan, Kecamatan Baturiti, Tabanan, tewas setelah terlibat kecelakaan tunggal (loss of control), Selasa (30/3) dini hari kemarin.
Insiden maut tersebut tepat terjadi di jalanan Banjar Dinas Buruan Kelod, Desa Buruan, Kecamatan Penebel, Tabanan.
Menurut Kasubaghumas Polres Tabanan Iptu Nyoman Subagia, kecelakaan tunggal yang dialami korban terjadi sekitar pukul 00.25 Wita, Selasa dini hari.
Kecelakaan bermula ketika korban datang dari arah selatan Kota Tabanan menuju utara jurusan Penebel. Korban melaju dengan kecepatan tinggi.
Setiba di jalan tikungan landai ke kanan masuk Banjar Dinas Buruan Kelod Desa Buruan, Penebel, korban mendadak hilang kendali tak mampu menguasai laju motornya.
Nahas, motor yang dikendarainya lantas menabrak pohon cempaka yang berada di pinggir jalan sebelah barat.
Akibatnya, pengendara motor Honda Vario terpental jatuh di pinggir got. Sementara motor korban jatuh di sawah milik warga di sebelah barat jalan.
Warga yang mengetahui insiden itu segera memberi pertolongan. Sebagian melapor ke Polsek Penebel.
Selesa dini hari, korban yang dievakuasi warga dan aparat kepolisian segera dilarikan ke BRSUD Tabanan. Namun, pukul 02.00 Wita korban dilaporkan meninggal dunia.
“Korban meninggal karena mengalami luka cukup parah. Robek kepala pada bagian belakang, keluar darah dari hidung,
telinga dan mulut. Untuk jenazah korban hingga saat ini masih dititip keluarga di BRSUD Tabanan,” ungkap Iptu Subagia.
Penyebab kecelakaan korban I Made Tubagus Widayana dijelaskan Iptu Subagia, murni karena faktor kelalaian korban.
Korban diduga tak memperhatikan kondisi jalan, dan kurangnya kewaspadaan saat mengendarai motor. Tak melihat jalan tikungan, malah tancap gas sehingga membuat korban kecelakaan.
Dengan tingginya kecelakaan lalu lintas di Tabanan, kepolisian mengingatkan masyarakat untuk tetap mengutamakan keselamatan berlalu lintas. Jangan main kebut-kebutan dan asal menyalip.
“Karena hari ini dua nyawa melayang sia-sia akibat ulah pengendara motor yang tak mau berhati-hati dan lalai berkendara,” tandasnya.