BANGLI–Nahas dialami pelajar SMK Kesehatan, Jro Putu Retna, 18, pada Jumat (31/8) pukul 06.00.
Saat mengendarai motor tanpa helem, dia melintas di Jalan Tembuku-Bangbang, Kecamatan Kintamani.
Mendadak ban motornya kempes.
Usai ban kempes, motor yang dikendarai Jro Retna oleng hingga akhirnya terpental dan jatuh.
Nahas, saat terlempar, kepalanya membentur pal beton. Nyawanya pun tak terselamatkan. Jro Ratna meninggal saat hendak dievakuasi ke RSU Bangli
Kasubag Humas Polres Bangli, AKP Sulhadi, kejadian yang menimpa korban asal Banjar Kayupadi, Desa Songan B, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli itu merupakan out of countrol (OC).
“Korban jatuh sendiri, lalu menabrak beton pembatas jalan sehingga meninggal dunia,” ujar AKP Sulhadi, Jumat (31/8)
BANGLI–Nahas dialami pelajar SMK Kesehatan, Jro Putu Retna, 18, pada Jumat (31/8) pukul 06.00.
Saat mengendarai motor tanpa helem, dia melintas di Jalan Tembuku-Bangbang, Kecamatan Kintamani.
Mendadak ban motornya kempes.
Usai ban kempes, motor yang dikendarai Jro Retna oleng hingga akhirnya terpental dan jatuh.
Nahas, saat terlempar, kepalanya membentur pal beton. Nyawanya pun tak terselamatkan. Jro Ratna meninggal saat hendak dievakuasi ke RSU Bangli
Kasubag Humas Polres Bangli, AKP Sulhadi, kejadian yang menimpa korban asal Banjar Kayupadi, Desa Songan B, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli itu merupakan out of countrol (OC).
“Korban jatuh sendiri, lalu menabrak beton pembatas jalan sehingga meninggal dunia,” ujar AKP Sulhadi, Jumat (31/8)
