DENPASAR – Pelinggih milik warga, Jalan Merta Agung Nomor 26, Banjar Pengubengan Kauh Kerobokan, Kuta Utara, Badung, Nengah Buda Arsa, 60, terkebakar.
Kejadian ini terjadi pada Kamis (31/10) sekitar pukul 09.00 pagi. Luar pelinggih yang mengalami kebakaran berkisar 2×1 meter.
Dari informasi yang dihimpun, kebakaran ini terjadi akibat api dari pembakaran sampah di depan rumah korban.
“Penyebabnya karena membakar sampah di depan rumah,” kata Ermi Setiari, Kabid Darurat dan Logistik BPBD Badung.
Lanjutnya, bunga api dari pembakaran sampah tersebut beterbangan hingga mengenai atas pelinggih yang terbuat dari ijuk sehingga mudah terbakat.
Api merambat dengan cepat. Karena kewalahan memadamkan api, pemilih rumah menghubungi Damkar Kabupaten Badung.
Tidak berselang lama tiga unit mobil damkar tiba di lokasi kejadian. Tidak berlama-lama, api berusaha dipadamkan oleh tim Damkar.
Selain mobil Damkar, petugas juga mendatangi satu unit mobil ambulans untuk mengantisipasi adanya korban jiwa.
“Beruntung tidak ada korban,” tambahnya. Sekitar 30 menit lamanya, usaha pemadaman pun berhasil.
Api benar-benar padam dan petugas mulai melakukan pendataaan. Dari pendataan, kerugian dari pihak korban mencapai kurang lebih Rp 50 juta.
DENPASAR – Pelinggih milik warga, Jalan Merta Agung Nomor 26, Banjar Pengubengan Kauh Kerobokan, Kuta Utara, Badung, Nengah Buda Arsa, 60, terkebakar.
Kejadian ini terjadi pada Kamis (31/10) sekitar pukul 09.00 pagi. Luar pelinggih yang mengalami kebakaran berkisar 2×1 meter.
Dari informasi yang dihimpun, kebakaran ini terjadi akibat api dari pembakaran sampah di depan rumah korban.
“Penyebabnya karena membakar sampah di depan rumah,” kata Ermi Setiari, Kabid Darurat dan Logistik BPBD Badung.
Lanjutnya, bunga api dari pembakaran sampah tersebut beterbangan hingga mengenai atas pelinggih yang terbuat dari ijuk sehingga mudah terbakat.
Api merambat dengan cepat. Karena kewalahan memadamkan api, pemilih rumah menghubungi Damkar Kabupaten Badung.
Tidak berselang lama tiga unit mobil damkar tiba di lokasi kejadian. Tidak berlama-lama, api berusaha dipadamkan oleh tim Damkar.
Selain mobil Damkar, petugas juga mendatangi satu unit mobil ambulans untuk mengantisipasi adanya korban jiwa.
“Beruntung tidak ada korban,” tambahnya. Sekitar 30 menit lamanya, usaha pemadaman pun berhasil.
Api benar-benar padam dan petugas mulai melakukan pendataaan. Dari pendataan, kerugian dari pihak korban mencapai kurang lebih Rp 50 juta.
