33.2 C
Jakarta
12 September 2024, 13:43 PM WIB

Trance saat Ritual Ngurek, Suardana Tumbang Setelah Tusuk Dada Sendiri

AMLAPURA – Insiden mengerikan terjadi saat upacara Nyumbu di Pura Batu Telu, Desa Seraya Tengah, Karangasem, Rabu malam (30/10) kemarin. 

I Gede Suardana, 37, asal Desa Seraya, Kecamatan Karangasem, mengalami luka tusuk sedalam 10 sentimeter di dada bagian kanan.

Luka itu didapatkannya setelah melakukan ritual ngurek atau menusuk diri menggunakan keris dalam kondisi trance. 

Akibat luka yang didapatnya cukup parah, Suardana akhirnya dilarikan ke RS Sanglah, Kamis (31/10) dini hari.

Kapolsek Karangasem Kompol I Nengah Berata saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu.

Menurutnya, peristiwa itu berawal digelarnya Upacara Piodalan di Pura Batu Telu, Desa Seraya Tengah, Karangasem. 

Dalam rangkaian upacara tersebut berlangsung Upacara Nyumbu yang merupakan upacara adat tradisional rutin di Desa Adat Seraya. 

Dalam upacara itu, biasanya ada sejumlah warga yang mengalami trance dan menusukkan keris yang sudah disiapkan pengempon ke tubuh mereka masing-masing atau yang lebih dikenal dengan istilah ngurek. 

“Saat itu korban sudah mengalami kerauhan dan menusukkan keris ke tubuhnya sendiri,” katanya.

Berdasar keterangan dokter Puskesmas Karangasem II, dada korban tertusuk keris sedalam kurang lebih 10 sentimeter. “Peristiwa itu tidak dilaporkan,” tandasnya.

AMLAPURA – Insiden mengerikan terjadi saat upacara Nyumbu di Pura Batu Telu, Desa Seraya Tengah, Karangasem, Rabu malam (30/10) kemarin. 

I Gede Suardana, 37, asal Desa Seraya, Kecamatan Karangasem, mengalami luka tusuk sedalam 10 sentimeter di dada bagian kanan.

Luka itu didapatkannya setelah melakukan ritual ngurek atau menusuk diri menggunakan keris dalam kondisi trance. 

Akibat luka yang didapatnya cukup parah, Suardana akhirnya dilarikan ke RS Sanglah, Kamis (31/10) dini hari.

Kapolsek Karangasem Kompol I Nengah Berata saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu.

Menurutnya, peristiwa itu berawal digelarnya Upacara Piodalan di Pura Batu Telu, Desa Seraya Tengah, Karangasem. 

Dalam rangkaian upacara tersebut berlangsung Upacara Nyumbu yang merupakan upacara adat tradisional rutin di Desa Adat Seraya. 

Dalam upacara itu, biasanya ada sejumlah warga yang mengalami trance dan menusukkan keris yang sudah disiapkan pengempon ke tubuh mereka masing-masing atau yang lebih dikenal dengan istilah ngurek. 

“Saat itu korban sudah mengalami kerauhan dan menusukkan keris ke tubuhnya sendiri,” katanya.

Berdasar keterangan dokter Puskesmas Karangasem II, dada korban tertusuk keris sedalam kurang lebih 10 sentimeter. “Peristiwa itu tidak dilaporkan,” tandasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/