DENPASAR – Mengantisipasi peredaran gelap narkoba menjelang tutup tahun, tim gabungan Ditnarkoba Polda Bali
dan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali menggelar gelar sweeping di empat tempat hiburan malam terbesar di Bali, Sabtu dini hari (30/12).
Dari hasil tes urine, 6 orang pengunjung Deejay Club di Jalan Kartika Plaza terbukti mengonsumsi narkoba.
Kabid Pemberantasan BNNP Bali AKBP Ketut Arta menyatakan, operasi digelar untuk meminimalisasi peredaran narkoba di tempat hiburan malam.
Selama operasi, setiap pengunjung tak luput dari pemeriksaan badan, barang bawaan, hingga pengecekan urine. Tidak hanya pengunjung, karyawan tak luput dari sasaran pemeriksaan.
Di club malam Boshe, petugas memeriksa 15 orang termasuk karyawan. Dari hasil tes urine, satu orang positif mengonsumsi benzo.
Tim kemudian menyasar New Bahari dan memeriksa 10 orang. Lalu berlanjut ke Platinum. Hasil pemeriksaan tes urine semuanya negatif. Tim baru kemudian menyasar Deejay club.
“Di Deejay club Jalan Kartika Plaza kami memeriksa 11 orang pengunjung dengan hasil 6 orang positif,” kata AKBP Arta.
6 orang ini kemudian dibawa ke Mapolda Bali untuk pemeriksaan. Mereka kemudian diminta melakukan assessment ke BNNP Bali 2 Januari nanti.
AKBP Arta mengatakan, operasi ini dalam rangka pencegahan sekaligus shock terapi ke pelaku kejahatan agar tidak main-main dengan narkoba.
DENPASAR – Mengantisipasi peredaran gelap narkoba menjelang tutup tahun, tim gabungan Ditnarkoba Polda Bali
dan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali menggelar gelar sweeping di empat tempat hiburan malam terbesar di Bali, Sabtu dini hari (30/12).
Dari hasil tes urine, 6 orang pengunjung Deejay Club di Jalan Kartika Plaza terbukti mengonsumsi narkoba.
Kabid Pemberantasan BNNP Bali AKBP Ketut Arta menyatakan, operasi digelar untuk meminimalisasi peredaran narkoba di tempat hiburan malam.
Selama operasi, setiap pengunjung tak luput dari pemeriksaan badan, barang bawaan, hingga pengecekan urine. Tidak hanya pengunjung, karyawan tak luput dari sasaran pemeriksaan.
Di club malam Boshe, petugas memeriksa 15 orang termasuk karyawan. Dari hasil tes urine, satu orang positif mengonsumsi benzo.
Tim kemudian menyasar New Bahari dan memeriksa 10 orang. Lalu berlanjut ke Platinum. Hasil pemeriksaan tes urine semuanya negatif. Tim baru kemudian menyasar Deejay club.
“Di Deejay club Jalan Kartika Plaza kami memeriksa 11 orang pengunjung dengan hasil 6 orang positif,” kata AKBP Arta.
6 orang ini kemudian dibawa ke Mapolda Bali untuk pemeriksaan. Mereka kemudian diminta melakukan assessment ke BNNP Bali 2 Januari nanti.
AKBP Arta mengatakan, operasi ini dalam rangka pencegahan sekaligus shock terapi ke pelaku kejahatan agar tidak main-main dengan narkoba.
