29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 1:42 AM WIB

Mimih Dewa Ratu…Dapur Roboh, Nenek Hatimah Terluka

NEGARA – Tidak ada angin tidak ada hujan, tiba-tiba saja dapur milik Hatimah,90, warga Lingkungan Pertukangan, Kelurahan Lolaan Barat, Negara Sabtu (30/12) roboh.

Dapur berdinding gedek milik Hatimah itu roboh sekitar pukul 11.00. Saat dapur itu roboh, Hatimah sedang berada di kamar mandi sehingga dia tidak tertimpa.

Namun kakinya terluka akibat terkena kayu yang menimpa pintu kamar mandi. Melihat dapur milik nenek renta itu ambruk warga bersama Kaling  Pertukangan Samsul Arif bersama warga langsung berdatangan untuk menolong.

Hatimah kemudian dibawa ke rumah Ulfa, salah satu anaknya “Saya baru keluar dari kamar mandi dan akan masuk rumah itu, namun tiba-tiba roboh,” ujarnya.

Hatimah memang tinggal di rumah tua sekaligus dapur tersebut. Bangunan itu roboh diduga karena sudah tua dan lapuk.

Ulfa mengatakan dahulu ibunya kerja jualan jajan dan sekarang karena sudah sepuh, sehingga tidak mampu lagi berjualan.

Warga dan kerabatlalu membongkar reruntuhan serta membersihkan reruntuhan dan menyelamatkan barang-barang yang amsih bisa dipakai.

Beberapa warga mengatakan rumah nenek itu, sebelumnya bentuk rumahnya adalah rumah panggung, namun akhirnya direnovasi menjadi rumah biasa.

Kaling Pertukangan, Samsul Arif mengatakan saat dapur roboh, Hatimah ditemukan di dalam kamar mandi.

“Kakinya cedera ringan, mungkin terkena kayu atau genteng,” ujarnya. Menurut Samsul, dapur berdinding gedek itu dulunya adalah rumah tua Hatimah, sebelum bisa membangun rumah utama dengan bangunan permanen.

“Bangunan rumah utama yang sekarang juga masih tersambung dengan rumah tua yang kemudian dijadikan dapur. Meskipun sudah menjadi dapur,

nenek Hatimah sehari-hari lebih sering berada di dapur. Untuk perbaikanya jika tidak dibantu  pemerintah, kami akan membuka donasi,” ungkapnya.

NEGARA – Tidak ada angin tidak ada hujan, tiba-tiba saja dapur milik Hatimah,90, warga Lingkungan Pertukangan, Kelurahan Lolaan Barat, Negara Sabtu (30/12) roboh.

Dapur berdinding gedek milik Hatimah itu roboh sekitar pukul 11.00. Saat dapur itu roboh, Hatimah sedang berada di kamar mandi sehingga dia tidak tertimpa.

Namun kakinya terluka akibat terkena kayu yang menimpa pintu kamar mandi. Melihat dapur milik nenek renta itu ambruk warga bersama Kaling  Pertukangan Samsul Arif bersama warga langsung berdatangan untuk menolong.

Hatimah kemudian dibawa ke rumah Ulfa, salah satu anaknya “Saya baru keluar dari kamar mandi dan akan masuk rumah itu, namun tiba-tiba roboh,” ujarnya.

Hatimah memang tinggal di rumah tua sekaligus dapur tersebut. Bangunan itu roboh diduga karena sudah tua dan lapuk.

Ulfa mengatakan dahulu ibunya kerja jualan jajan dan sekarang karena sudah sepuh, sehingga tidak mampu lagi berjualan.

Warga dan kerabatlalu membongkar reruntuhan serta membersihkan reruntuhan dan menyelamatkan barang-barang yang amsih bisa dipakai.

Beberapa warga mengatakan rumah nenek itu, sebelumnya bentuk rumahnya adalah rumah panggung, namun akhirnya direnovasi menjadi rumah biasa.

Kaling Pertukangan, Samsul Arif mengatakan saat dapur roboh, Hatimah ditemukan di dalam kamar mandi.

“Kakinya cedera ringan, mungkin terkena kayu atau genteng,” ujarnya. Menurut Samsul, dapur berdinding gedek itu dulunya adalah rumah tua Hatimah, sebelum bisa membangun rumah utama dengan bangunan permanen.

“Bangunan rumah utama yang sekarang juga masih tersambung dengan rumah tua yang kemudian dijadikan dapur. Meskipun sudah menjadi dapur,

nenek Hatimah sehari-hari lebih sering berada di dapur. Untuk perbaikanya jika tidak dibantu  pemerintah, kami akan membuka donasi,” ungkapnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/